Konser Musik: Pendorong Ekonomi Kreatif dan Pendongkrak Perekonomian Lokal
Konser musik bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan. -pixabay-
MEMORANDUM - Konser musik bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan.
Industri konser musik merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di berbagai sektor.
Berikut adalah beberapa dampak positif dari penyelenggaraan konser musik terhadap perekonomian lokal:
1. Meningkatkan Pendapatan dan Penciptaan Lapangan Kerja
Konser musik mendatangkan banyak pengunjung, baik dari daerah lokal maupun luar daerah.
Hal ini meningkatkan permintaan akan berbagai produk dan jasa, seperti akomodasi, transportasi, kuliner, dan souvenir.
2. Meningkatkan Pendapatan Pajak
Penyelenggaraan konser musik menghasilkan pendapatan pajak bagi pemerintah daerah. Pajak ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai layanan publik.
3. Mempromosikan Pariwisata
Konser musik dapat menjadi ajang promosi Pariwisata bagi daerah setempat.
BACA JUGA:Sempat Dihentikan Bawaslu, Konser Ahmad Dhani Bertajuk Gaspol 1 Putaran Akhirnya Tuntas Digelar
4. Meningkatkan Brand Awareness
Konser musik dapat meningkatkan brand awareness bagi daerah dan sponsor yang terlibat.
Hal ini dapat menarik investasi dan meningkatkan peluang bisnis di masa depan.
5. Memberikan Dampak Positif bagi Industri Kreatif
Konser musik melibatkan banyak pelaku Industri Kreatif, seperti musisi, penyanyi, penari, desainer, dan seniman lainnya.
Penyelenggaraan konser musik dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan karya mereka kepada publik.
Contoh Kasus:
Konser Coldplay di Jakarta pada tahun 2023 diperkirakan menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp 2,2 triliun.
Konser ini menarik 50.000 pengunjung dari luar Jakarta dan menghasilkan pendapatan pajak sebesar Rp 140 miliar. Selain itu, konser ini juga membuka lapangan kerja bagi 10.000 orang. (mg2)
Sumber: