Makkah Bercahaya: 5 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Kota Suci
Masjidil Haram-Unsplash-
MEMORANDUM - Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, dinanti umat Islam di seluruh dunia.
Di Makkah, kota suci yang menjadi kiblat umat Islam, tradisi unik menyambut Ramadan menjadi daya tarik tersendiri.
Berikut 5 tradisi unik yang mencerminkan kekhusyukan dan kemeriahan Ramadan di Makkah:
1. Pencahayaan Masjidil Haram:
Menjelang Ramadan, Masjidil Haram dihiasi lampu-lampu indah yang berkilauan.
Lampu-lampu ini bukan hanya dekorasi, tapi juga simbol penerangan hati dan jiwa selama bulan suci.
2. Tabligh Akbar:
Di berbagai sudut kota, diadakan Tabligh Akbar, ceramah agama yang menghadirkan ulama ternama.
Masyarakat berbondong-bondong menghadiri untuk memperdalam ilmu agama dan mempersiapkan diri menyambut Ramadan.
BACA JUGA:Indonesia-Arab Saudi Perkuat Kerja Sama di Bidang Pertahanan
3. Berbuka Puasa Bersama:
Tradisi buka puasa bersama atau iftar menjadi momen spesial di Makkah.
Masjidil Haram dan berbagai tempat menyediakan hidangan berbuka untuk jamaah dan masyarakat.
Kebersamaan dan berbagi menjadi esensi utama tradisi ini.
4. Tradisi Tadarus Al-Quran:
Mengaji dan tadarus Al-Quran menjadi kegiatan rutin di bulan Ramadan.
Masjidil Haram menjadi pusat kegiatan ini, dengan jamaah berbondong-bondong melantunkan ayat suci Al-Quran.
5. Perayaan Malam Lailatul Qadr:
Malam Lailatul Qadr, malam seribu bulan, diyakini sebagai malam paling mulia di bulan Ramadan.
Umat Islam di Makkah berbondong-bondong beribadah di Masjidil Haram, menanti malam penuh berkah ini.
Tradisi-tradisi ini bukan hanya memeriahkan Ramadan, tapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di antara umat Islam.
Mengunjungi Makkah di bulan Ramadan menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan. (mg1)
Sumber: