Tertimpa Truk Gandeng di Kedamean, Sopir dan Penumpang Honda HRV Tewas

GRESIK, MEMORANDUM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, GRESIK, Jumat 23 Februari 2024, dini hari. Sebuah truk gandeng terguling hingga menimpa mobil Honda HRV. Akibatnya, dua orang penumpang minibus itu meregang nyawa.

Kedua korban meninggal yakni Zulkifli (23) dan Dendi Eko Ariono (25), asal Kecamatan Kedamean, GRESIK. Sementara pengemudi truk gandeng bernopol W 9714 UG adalah asal Siswanto (55) asal Ambulu, Jember.

Kanitgakkum Satlantas Polres GRESIK Iptu Tita Puspita Agustina mengatakan, insiden maut ini terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Bermula saat truk gandeng melaju dari selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

"Sesampainya di lokasi kejadian, sopir truk gandeng diduga mengantuk hingga oleng ke kanan melewati marka jalan," kata Tita Puspita, Jumat 23 Februari 2024, siang.

BACA JUGA:Pulang Melatih Burung, Kecelakaan dengan KA Mataremaja

Saat bersamaan, dari arah berlawanan (utara ke selatan) melaju mobil Honda HRV AG 1703 SV yang dikemudikan Zulkifli dan Dendi Eko. Karena jarak terlalu dekat, bagian belakang truk membentur mobil.

"Karena saat itu jarak sudah dekat. Bagian belakang gandengan truk membentur bagian depan kendaraan mobil HRV yang saat kejadian melaju lurus berlawanan arah dari utara ke selatan," tegas Tita.

Dari benturan itu, mengakibatkan mobil Honda HRV mengalami ringsek cukup parah. Zulkifli dan Dendi Eko Ariono yang merupakan satu keluarga menderita luka berat di bagian kepala.

Keduanya dilarikan ke RS Anwar Medika, Sidoarjo sebelum dinyatakan meninggal dunia. "Korban Zulkifli dan Dendi Eko Ariono meninggal dunia setelah menjalani perawatan setengah jam di rumah sakit. Dua korban masih satu keluarga," ucap dia.

BACA JUGA:Mengantuk, Petugas KPPS di Surabaya Alami Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia

Tita menambahkan, faktor penyebab maut ini karena sopir truk gandeng mengantuk sehingga oleng. Sang sopir Siswanto juga sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan. "Diduga mengantuk. Saat ini masih kami periksa," tutup dia.(fdn)

Sumber: