Jaringan Hipam Dibenahi, Warga Pepen Krisis Air Bersih
Polres Malang saat salurkan bantuan air bersih-Biro Malang-
MALANG, MEMORANDUM - Karena jaringan Himpunan Pemakai Air Minum (Hipam) desa Mojosari alami pembenahan, berimbas pada warga alami kekurangan air bersih. Hal itu direspon cepat oleh Polres Malang, dengan memberikan bantuan air bersih pada warga dusun Pepen desa Mojosari kecamatan Kepanjen kabupaten Malang.
"Penyaluran bantuan menghunakan truk tangki air yang dimiliki Polres Malang, pada warga yang membutuhkan," terang, Ipda Dicka Ermantara Kasubsipenmas Polres Malang, Selasa 20 Februari 2024.
Dicka menjelaskan, bahwa pendistribusian air bersih tersebut menjadi langkah konkret, untuk meringankan beban warga. Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) merasakan dampak krisis air, yang berimbas pada kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan memasak.
Krisis air tersebut dipicu oleh perbaikan Hipam Budhi Daya Tirta Guna, swadaya warga yang mengakibatkan menurunnya debit air sarana penyedia air bersih.
BACA JUGA:Kapolres Malang Lepas 811 Personil Amankan TPS
"Pendistribusian air bersih dilakukan sebagai upaya meringankan beban warga terdampak kesulitan air bersih akibat perbaikan sarana air bersih swadaya milik warga," kata, Dicka
Distribusi dilakukan dengan menggunakan truk tangki air berkapasitas 4000 liter, hingga hari ini sudah tiga tangki air bersih pendistribusian kepada warga. Bahkan rencananya akan dilakuian hingga beberapa hari ke depan.
"Distribusi akan kami lakukan hingga jaringan selesai dilakukan perbaikan dan warga sudah tidak lagi alami krisis air bersih," imbuh, Dicka.
Krisis air ini terjadi karena menurunnya debit air Budhi Daya Tirta Guna sebagai dampak dari perbaikan sistem pompa air. Pasokan air yang selama ini mencukupi untuk 200 KK dari 5 RT menjadi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sedangkan yang alami krisis air bersih, terutama pada Rt 01 dan Rt 02 dusun Pepen.
BACA JUGA:Satreskoba Polres Malang Ungkap 9 Kasus dan Amankan 10 Tersangka
Pendistribusian air bersih oleh kepolisian bukan hanya sebagai bentuk respons terhadap keluhan warga, tetapi juga mencerminkan peran aktif kepolisian dalam menangani masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Pendistribusian air bersih menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga turut berperan aktif dalam menangani masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
“Harapannya apa yang telah dilakukan dapat meringankan warga untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih secara bertahap,” tutup, Dicka.(kid)
Sumber: