Polisi Bekuk Pemuda Pembobol Mesin ATM di Pagesangan, Diotaki Mantan Karyawan Minimarket

Polisi Bekuk Pemuda Pembobol Mesin ATM di Pagesangan, Diotaki Mantan Karyawan Minimarket

Terduga pelaku pembobol mesin ATM di minimarket Pagesangan diamankan petugas di Polrestabes Surabaya. --

SURABAYA, MEMORANDUM-Seorang dari empat komplotan pembobol mesin ajungan tunai mandiri (ATM) di minimarket Jalan Pagesangan pada Sabtu (17/2) pagi, berhasil dibekuk anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Identitas terduga pelaku AS (26). Dia dibekuk di rumahnya di Diwek, Jombang. Pemuda itu berperan merusak rolling door minimarket dengan alat las, dan mengambil rokok di etalase. Sedangkan tiga pelaku lain masih dalam buruan polisi alias daftar pencarian orang (DPO), yakni DW (24) M )37), dan R.

BACA JUGA:Kunjungan dan Pengecekan Gudang Logistik PPK Wonokromo Oleh Wakapolrestabes Surabaya

Diaksinya, mereka tidak hanya membobol ATM saja, akan tetapi juga menguras beberapa barang dagangan minimarket. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15,5 juta. Perbuatan mereka terungkap setelah alarm mesin ATM disebelahnya berbunyi. 

BACA JUGA:Polsek Wiyung Ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan TPS di Polrestabes Surabaya

"Satu pelaku masih dalam penyidikan dan sudah kami amankan. Kami masih kejar pelaku lain," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, (19/2).

Hendro mengungkapkan, kawanan tersebut datang nail mobil Terios. Kemudian membobol minimarket di Jalan Pagesangan dengan merusak pintu rolling door minimarket. Setelah berhasil mereka berbagi tugas dan masuk ke dalam serta mematikan listrik. AS dan R bertugas merusak mesin ATM. 

"Saat merusak itu, ternyata ATM yang di sebelahnya mengeluarkan bunyi alarm, sehingga membuat petugas keamanan datang," ungkap Hendro.

Karena bunyi alarm membuat mereka panik, sehingga hanya menguras barang di toko. Mereka membawa lari 30 slop rokok, sebuah brankas uang, dan celana dalam (cd) 12 kotak. 

Saat petugas perbaikan ATM ke lokasi, ia melihat kondisi minimarket sudah terbuka dan melihat  kerusakan mesin ATM. Selanjutnya melapor ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. "Pelapor langsung ke lokasi dan melapor ke kami. Kami sudah kantongi identitas terduga pelaku lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15,5 juta," ungkap Hendro.

Saat diinterogasi awal, sambung Hendro, salah satu terduga pelaku merupakan mantan karyawan minimarket tersebut. 

Pelaku DW merupakan mantan karyawan minimarket sekaligus otak perencanaan pencurian ini. 

DW juga yang menyediakan kunci duplikat. Sementara, M merupakan penyandang dana pencurian ini dan dijanjikan bagian 20 persen dari hasil pencurian tersebut. 

"Ini masih kami dalami lagi. Semoga secepatnya semua terduga pelaku berhasil ditangkap. Mereka mengendarai mobil Daihatsu Terios dan saat ini sudah kami amankan beserta puluhan slop rokok, dan alat las," pungkas Hendro. (rio)

Sumber: