Rindu Istri, Napi Rutan Sumenep Kabur
SUMENEP - Sempat ikut kabur, dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sumenep, Riyanto (16), warga kecamatan Batuputih, berhasil ditangkap kembali, sedangkan dua temannya Matrawi (37), Hasan Basri (28), masih pengejaran. Kepala Rutan Kabupaten Sumenep Beni Hidayat mengatakan, sehabis melaksanakan Salat Subuh berjamaah sekitar pukul 04.09, diketahui ketiga napi kabur dari rutan dengan cara memanjat dinding tembok masjid di rutan. “Ketiga orang ini berada di tempat wudhu, ketika sepi mereka memanjat dinding masjid yang tembus ke tempat parkir,” terang Beni, Senin (4/2) Setelah dilakukan pengecekan, jumlah napi berkurang, kemudian dilakukan pengecekan lewat CCTV, diketahui ketiganya kabur di tempat parkir pengunjung. Tidak sampai 24 jam, napi Riyanto menyerahkan diri ke Polsek Ambunten, kemudian diantarkan kembali ke rutan. Sedangkan alasan Riyanto kabur karena merasa rindu kepada istri. “Dia mengaku rindu kepada istrinya yang saat sekarang tengah hamil,” Lanjut Beni. Ketika dimintai keterangan Riyanto mengaku langsung pulang ke rumah orang tuanya di Batuputih, kemudian pulang ke rumah istrinya di Ambunten. Setelah dibujuk melalui orang tuanya Riyanto menyerahkan diri. Sementara, untuk kedua napi hingga saat sekarang belum menyerahkan diri, pihaknya membuat tim bersama kepolisian dalam pengejaran. “Untuk penjagaan kami akan lakukan evaluasi, karena saat kejadian kami siagakan lima petugas keamanan,” pungkas Beni. (uri/tyo)
Sumber: