Prestasi Terpuruk, PBSI Jatim Tetap Optimistis Sumbang Emas di PON XX

Surabaya, Memorandum.co.id - Kendati prestasi olahraga bulu tangkis Jawa Timur akhir-akhir ini semakin terpuruk di pentas nasional, tak membuat Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim merasa minder. Justru sebaliknya, induk organisasi olahraga badminton di Jatim tersebut tetap optimistis dalam memburu target medali emas PON XX yang berlangsung di Papua, Oktober hingga November mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim Oei Wijanarko Adi Mulya kepada Memorandum.co.id yang menemuinya di sela-sela rapat koordinasi dengan KONI Jatim. “Kami masih yakin dengan kekuatan dan semangat para atlet Jatim untuk bersaing dengan daerah lain. Kami sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” ujar Wijar—panggilan akrab Wijanarko Adi Mulya. Rasa optimistis itu diakuinya juga tidak lepas dari adanya peraturan pembatasan usai kepada pemain yang berhak tampil di PON XX yakni di bawah 23 tahun. Menurutnya, di Jatim sendiri cukup banyak atletnya yang berpotensi di usia tersebut. “Target kita minimal menargetkan satu emas dari tujuh medali emas yang diperebutkan. Dan, ada tiga nomor yang memiliki peluang untuk merealisasikan. Yakni di nomor tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran,” tambahnya. Menurutnya, saat ini ada 13 atlet yang digembleng Pengprov PBSI Jatim dalam pemusatan latihan daerah (puslatda) PON Jatim. Ke-13 atlet tersebut, enam di antaranya saat ini menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta. Mereka baru bisa bergabung untuk berlatih bersama dengan rekan-rekannya di Surabaya jika ada kesempatan libur. “Para atlet PON Jatim digembleng setiap hari oleh tim pelatih di GOR Sudirman,” tutupnya. (sr)
Sumber: