Tim Penmas FEB UWKS Dampingi UMKM Sememi Taat Pajak
Tim Penmas FEB UWKS bersama pelaku UMKM Kelurahan Sememi.-Rahmad Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM - Mendorong masyarakat untuk taat pajak, dilakukan sivitas akademi Universitas Wijaya Kusuma SURABAYA (UWKS). Tim Penmas Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UWKS melakukan pendampingan dan pelatihan terhadap warga pelaku UMKM di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, SURABAYA.
Tim Penmas FEB UWKS, Mira Pramudianti menyebutkan, pengabdian masyarakat (Penmas) disambut positif masyarakat Sememi. Pendampingan kali ini, ditujukan untuk pelaku UMKM agar bisa menerapkan teknologi QRIS terhadap pemungutan pajak.
BACA JUGA:Ikrar Alumni Bantu Maksimal Kinerja Fisip UWKS
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
“Para pelaku UMKM dari Kelurahan Sememi sangat antusias ikut pelatihan. Mereka juga mulai melakukan pembayaran pajak dengan menggunakan QRIS,” sebut Mira Pramudianti.
BACA JUGA:Ospek Fakultas Ekonomi dan Bisnis UWKS Terapkan Sikap 5S
Lanjut Mira Pramudianti yang juga dosen FEB UWKS ini, menyampaikan penerimaan negara yang paling besar adalah dari sektor pajak.
“Peran vital dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) salah satunya melalui ketaatan pelaku usaha, seperti UMKM dengan membayar pajak,” tegas dia.
Dalam melaksanakan kegiatan Penmas, Mira dibantu Erna Hendrawati, Khoirul Abidin yang juga dosen FEB UWKS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa UMKM merupakan ujung tombak perekonomian NKRI. Sehingga diterapkan Pajak UMKM yaitu PPh pasal 4 ayat 2 (final) berdasarkan peraturan Pemerintah no 23 tahun 2018.
BACA JUGA:Bergaya Majapahit, UWKS Bangun Gedung Twin Tower Lagi
“Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi dan mendukung program pemerintah,” sebutnya.
Mendukung ketaatan pada pajak, lanjut Mira bahwa sistem pembayaran pajak melalui QRIS akan difasilitasi Kelurahan Sememi.
BACA JUGA:Hima Bahasa dan Sastra Indonesia UWKS Gelar Lomba Puisi
“Kami berharap potensi QRIS dalam simplifikasi sistem perpajakan UMKM yang pada akhirnya berdampak pada optimalisasi penerimaan pajak dari sektor UMKM di Kelurahan Sememi. Kedepan Kelurahan Sememi ini dapat menjadi contoh untuk kantor kelurahan lainnya terkait sektor ketaatan dan penerimaan pajak, khususnya pada pelaku UMKM,” tutup Mira. (*)
Sumber: