Ketua KONI Surabaya: Senang Berorganisasi
Hoslih Abdullah -Farid Al Jufri-
SURABAYA, MEMORANDUM - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, Hoslih Abdullah gemar berdiskusi atau bertukar pikiran dengan berbagai orang. Karena kegemarannya ini membuat dirinya ikut dalam berbagai organisasi kemasyarakatan.
BACA JUGA:Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah: Memorandum Memasyarakatkan dan Menjaga Keseimbangan Berita
Banyak organisasi yang diikuti Cak Dullah sapaan Hoslih Abdullah. Di antaranya Forum Silaturahmi Akbar Arek-Arek Suroboyo (Forsilatbars), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Perkumpulan Pemuda Pusura, dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK).
Yang terbaru FPK organisasi resmi pemerintah yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama, ras, suku, dan etnis agar hidup berbaur dan berdampingan.
"Di kepenguruan ada 20 suku dan 22 etnis, cukup banyak juga mas," kata Cak Dullah yang juga sebagai Ketua FPK Kota Surabaya.
BACA JUGA:HUT Ke-78 TNI, Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah: Membantu Pembinaan Atlet
Saat berkumpul bersama atau bersilaturahmi dengan berbagai etnis dan suku banyak yang bisa dibahas. Salah satunya tentang mensosialisasikan tentang Surabaya menjelang tahun politik.
"Paling tidak kita bisa saling menjaga Surabaya tetap aman, nyaman, dan kondusif," bebernya.
BACA JUGA:HUT Ke-87 Pusura, Hoslih Abdullah: Adakan Turnamen Tinju untuk Pembinaan Atlet
Dalam kesehariannya, Cak Dullah juga punya bisnis kecil-kecilan yakni usaha nimbang besi-besi tua.
"Ya jelek-jelek gini punya usaha kecil-kecilan nimbang besi tua, bisa dibilang wiraswasta," ucap Cak Dullah sambil tertawa.
BACA JUGA:Hoslih Abdullah Ketua KONI Surabaya 2021-2025
Di masa mudanya pada 1982, dirinya pernah menjadi atlet kick boxing sekitar 2 tahunan. Saat itu Cak Dullah pernah meraih peringkat ketiga nasional.
Sumber: