Polisi Gunakan Metode Traffic Accident Analysis Selidiki Kecelakaan Bus di Gresik

Polisi Gunakan Metode Traffic Accident Analysis Selidiki Kecelakaan Bus di Gresik

Anggota Satlantas Polres Gresik dan Ditlantas Polda Jatim oleh TKP kecelakaan bus vs dump truk di Gresik-Danny-

GRESIK, MEMORANDUM - Polisi masih terus melakukan penyelidikan kecelakaan maut yang melibatkan bus dan truk di jalan raya Bungah, Desa Kemangi Kecamatan Bungah, GRESIK. Hingga saat ini, Polisi masih belum meminta keterangan dari sopir bus karena belum pulih.

Kanitlaka Satlantas Polres GRESIK, Iptu Tita Puspita Agustina menjelaskan sejauh ini, pihaknya bersama Ditlantas Polda Jatim telah melakukan olah TKP. Pada teknisnya, pihaknya menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Langkah itu, dilakukan untuk melengkapi tahap penyelidikan yang tengah dilakukan. "Untuk melengkapi keterangan dari para saksi. Hasil dari TAA akan menggambarkan simulasi kejadian yang sebenarnya," imbuh alumni Akademi Kepolisian 2015 itu.

Simulasi yang dimaksud, kata Tita, antara lain saat bus melaju dari arah Lamongan menuju GRESIK, kecepatan kendaraan, proses terjadinya benturan, dan detik-detik saat kendaraan bus bernopol AB 7072 KN hilang kendali.

BACA JUGA: Jasa Raharja Gresik Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus Vs Dump Truk

Hingga pada akhirnya menabrak truk bernopol L 9310 UU yang berjalan dari arah sebaliknya. "Untuk hasilnya langsung dari Gakum Polda Jatim. Karena kita kemarin hanya mendampingi Saja. Kita belum tau sudah keluar atau belum," jelas Tita.

Hingga kemarin, jajaran Satlantas Polres Gresik belum menetapkan tersangka atas kecelakaan maut yang menelan kerugian meterial mencapai Rp 30 juta itu. Termasuk memeriksa, Masrukin sopir bus yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Pria 55 tahun asal Dusun Kanigoro RT 12 RW 4 Desa Keboharan Kecamatan Krian, Sidoarjo itu masih menjalani perawatan intensif di RSI Mabarrot, tak jauh dari lokasi kecelakaan dengan luka pada bagian pelipis kepala akibat benturan.

"Mengalami benturan cukup keras, namun tidak sampai mengalami cidera. Setelah kondisinya benar-benar pulih, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Tita.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Bus vs Dump Truk di Gresik, Polisi Periksa 4 Saksi

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa bus berpenumpang 58 orang itu mendadak oleng ke kanan saat melintas di lokasi kejadian. Kuat dugaan, supir bus mengantuk hingga hilang kendali.

"Selain pemeriksaan, kami juga akan melakukan pemeriksaan tes urine kepada si sopir. Apakah ada penyalahgunaan obat-obatan terlarang si pengemudi," ucap eks Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel itu.(fdn)

Sumber: