DPRD Surabaya Minta Revitalisasi THR dan TRS Jangan Jadi Wacana
Wakil Ketua DPRD Surabaya A Hermas Thony.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM - Legislatif menagih janji Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin merevitalisasi gedung Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
Wakil Ketua DPRD Surabaya A Hermas Thony mengatakan, belum terealisasinya rencana revitalisasi gedung THR dan TRS menunjukkan ketidakseriusan pemkot.
Terlebih, di sisi lain masyarakat Kota Pahlawan menunggu kebangkitan gedung budaya dan taman bermain yang punya nilai sejarah tersebut.
BACA JUGA:Akhir Oktober 2023 Kompleks THR-TRS, Surabaya Mulai Dibangun
"Harapan kita semua bisa terealisasi, jangan sampai ditelantarkan seperti itu, kita malu sama masyarakat kalau ada lahan atau aset yang tidak termanfaatkan dengan baik," katanya dihubungi, Senin, 29 Januari 2024.
BACA JUGA:THR Mall Miliki Historis Panjang sebagai Pusat IT Terbesar dan Terlengkap
Thony menyampaikan, bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, pemkot sudah menggandeng salah satu investor dalam pengembangan THR dan TRS. Namun demikian hingga penghujung Januari 2024 belum ada aksi atau kelanjutan dari kabar tersebut. Pihaknya lantas bertanya-tanya.
BACA JUGA:Pemkot Gagal, Pedagang Minta Inventor Baru Hidupkan Kembali Ruh THR Mall
"Kita sejauh ini sudah pernah dengar dari pemkot bahwa ada kerja sama. Informasinya sudah deal sama investor dari Yogyakarta. Tapi kok sampai sekarang belum terealisasi, apa benar ada kerja sama itu," cetus politisi Gerindra ini.
BACA JUGA:THR Mall Surabaya Kian Mengenaskan, Pengunjung Sepi, Pedagang Merugi
AH Thony berharap, revitalisasi THR dan TRS tak sekadar wacana. Akan tetapi benar-benar terlaksana. Pihaknya mendorong gedung yang memiliki nilai sejarah itu menjadi pusat kemajuan kebudayaan di Surabaya. Bisa dipakai untuk pusat kajian seni dan budaya. Jadi gedung yang produktif dan edukatif.
BACA JUGA:Wali Kota Janji Bakal Hidupkan Kembali Hitech Mall, THR, dan TRS
"Harapan kita, THR dan TRS kembali dibangkitkan dalam kerangka kemajuan kebudayaan. Kalau betul-betul ada (investor), maka segera dikerjakan. Kalau tidak ada ya kita maksimalkan potensi yang ada. Libatkan komunitas dan masyarakat, kita fungsikan sama-sama," tutur Thony.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Sarankan THR dan TRS jadi Rumah Sehat
Sumber: