PTPS Bawaslu Dukung Penuh Optimalkan Skrining Riwayat Kesehatan
Acara Pelantikan PTPS di Salah Satu Kecamatan di Bojonegoro.-Ist-
BOJONEGORO, MEMORANDUM-BPJS Kesehatan Cabang BOJONEGORO kembali bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten BOJONEGORO dalam mengoptimalkan Skrining Riwayat Kesehatan bagi sejumlah 166 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Senin 22 Januari 2024, di Kecamatan Kapas, Kabupaten BOJONEGORO.
Komisioner Bawaslu dari Divisi Penanganan Pelanggaran, Weni Andriani mendukung penuh kolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro agar petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada selalu dapat menjaga kesehatannya melalui Skrining Riwayat Kesehatan.
BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Beri Penghargaan untuk 48 Personel Berprestasi
“Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang selama ini menggaung dan menjadi issue penting ternyata dapat mewujudkan layanannya dengan baik salah satunya yaitu terlaksananya Skrining Riwayat Kesehatan. Ternyata pelaksanaannya pun cukup mudah hanya dengan mengunduh melalui Aplikasi Mobile JKN dimana saja dan dapat diakses dengan mudah. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena PTPS di seluruh Kabupaten Bojonegoro harapanya tidak berisiko sakit, mengingat tugas dari PTPS ini tantangannya tidak ringan sehingga diperlukan sehat dan bahagia agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik,” tutur Weni.
BACA JUGA:Pj Adriyanto Bersama Istri Kenalkan Kuliner Khas Desa di Bojonegoro
Weni juga mendorong petugas penyelenggara Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 yang belum terdaftar dalam Kepesertaan JKN untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Ia meyakini, jika manfaat layanan JKN dapat membantu meringankan biaya berobat bagi pesertanya.
“Setelah nanti terdaftar menjadi peserta JKN maka langsung saja mengisikan Skrining Riwayat Kesehatannya apalagi sekarang jika berobat tidak perlu ribet lagi ya karena sudah ada antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN. Ternyata hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja untuk berobat di faskes sudah dapat dilayani dan ditangani. Terima kasih untuk BPJS Kesehatan atas kolaborasinya sehingga Program JKN dapat menemani langkat PTPS Kabupaten Bojonegoro untuk memayungi saat sehat maupun sakit,” papar Weni.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Sistri Sembodo menyambut baik kolaborasi yang telah terjalin baik dengan Bawaslu Bojonegoro khususnya untuk mengoptimalkan Skrining Riwayat Kesehatan dan kepesertaan JKN. Sistri meyakini PTPS di Kabupaten Bojonegoro akan menyambut baik Program JKN apalagi Kabupaten Bojonegoro ini sudah berpredikat kepesertaan Universal Health Coverage (UHC).
“Bagi rekan-rekan PTPS, hasil dari Skrining Riwayat Kesehatan ini tidak berpengaruh pada status penetapan yang bersangkutan sebagai petugas penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024. Jika nanti ada yang beresiko sakit maka langkah yang diambil adalah bisa langsung melakukan konsultasi kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar. Apabila setelah berobat di FKTP ditemukan hasil diagnosa yang memerlukan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut maka peserta dapat dirujuk dengan membawa surat rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yaitu rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kecuali dalam keadaan gawat darurat maka bisa langsung datang ke rumah sakit yang terdekat dengan domisili,” terang Sistri.
Sistri mengharapkan jika petugas Pemilu dan Pilkada selain telah terdaftar menjadi peserta aktif JKN maka pola hidup sehat tetap diupayakan untuk di jaga dan dipertahankan. Sistri tidak menampik, jika kadang sebagai manusia sering abai manakala makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh menjadi tidak terkontrol.
“Alangkah lebih baiknya sedia payung sebelum hujan karena sudah terdaftar menjadi peserta JKN. Namun hal tersebut akan lebih indah lagi jika di barengi rutin untuk melakukan olah raga mungkin tiga kali dalam seminggu. Saya berharap semoga rekan-rekan PTPS dapat menjalankan tugasnya kedepan dengan amanah, dalam keadaan sehat dan bahagia selalu. Dan semoga Program JKN dapat berlangsung keberadaannya sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik,” tutup Sistri (top)
Sumber: