Kronologi Insiden Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi yang Tewaskan 2 Orang

Kronologi Insiden Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi yang Tewaskan 2 Orang

Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Bu Sutining Meninggal Dunia--

NGAWI, MEMORANDUM - Sebuah bus pariwisata bernopol W 7473 UP yang mengangkut rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di KM 575A Tol Ngawi arah Surabaya, pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar pukul 20.00

Dalam study tour tersebut, SMA 1 Sidoarjo memberangkat 10 bus. Bus yang mengalami kecelakaan bus nomor 3. Total ada 48 penumpang dalam bus ini, yang terdiri dari 44 orang, dua guru dan dua kru bus.

BACA JUGA:Ini Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka dalam Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi

BACA JUGA:Update Terbaru, Korban Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 di Tol Ngawi Bertambah, Ini Identitasnya

Berikut Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo ini

Peristiwa itu terjadi saat iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo sedang perjalanan pulang usai studi kampus mengunjungi Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta.

Namun naas ketika ditengah perjalanan, tepatnya KM 575A Tol Ngawi arah Surabaya terdapat truk yang mengalami pecah ban dan truk mengalami oleng ke kanan. 

Pada saat bersamaan dari belakang melaju bus pariwisata yang berisi rombongan siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo. Lantaran jarak yang terlalu dekat, bus itu tidak bisa menghindari tabrakan hingga terperosok ke parit.

BACA JUGA:Innalilahi, Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi

BACA JUGA:Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Bu Sutining Meninggal Dunia

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan korban meninggal maupun luka-luka dibawa ke 2 rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian di wilayah Ngawi.

"Karena jumlahnya cukup banyak, kami evakuasi di 2 rumah sakit terdekat. Yakni di RS Atin dan Widodo. Itu 2 rumah sakit yang terdekat dari TKP," kata Alex.

Ternyata ada juga korban yang dibawa ke RSUD dr. Soeroto sehingga ada 3 rumah sakit tempat merawat korban luka. Korban meninggal diketahui merupakan guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Sutining.

Sementara, korban meninggal lainnya merupakan seorang siswa bernama Nabil Asfa Putra (17) meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada.

Sumber: