20 Tahun Kerja Cleaning Service DPRD Jatim, Sukses Antar Anak Hingga Magister
Chairil Anwar di gedung DPRD Jawa Timur. -Rahmad Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM - Perjalanan sebagai cleaning service (cs) di DPRD Jawa Timur selama 20 tahun membawa berkah keluarga Chairil Anwar. Pria ramah yang melayani kebutuhan pimpinan saat di dewan Jatim ini, mengaku selalu setia dan ikhlas dengan pekerjaanya.
“Tidak terasa sudah 20 tahun bekerja di dewan Jatim. Suka dan duka saya jalani ikhlas,” sebut Chairil Anwar.
Pria kelahiran Kota Surabaya tahun 1963 ini, menyebutkan derajat orang bisa saja berubah dengan diangkat oleh ALLAH SWT melalui banyak jalan. Bahkan pekerjaan yang saya lakoni puluhan tahun, dan terkadang tidak dianggap oleh orang lain, ternyata Allah SWT memberikan hikmah tersendiri.
Buktinya, anak pertama Dimas Agus Hariani, sukses menekuni dunia akademis. Putra pertama pasangan Chairil Anwar dengan Ibu Parni ini, memberikan banyak ispirasi. Bahwa kekurangan tidak menjadi penghalang mencapai cita-cita.
BACA JUGA:Komisi E DPRD Jatim Gagas Raperda Pemajuan Kebudayaan
“Kuncinya di pekerjaan yang saya lakoni adalah kejujuran, dan amanah. Ini saya banyak belajar di gedung wakil rakyat,” kata dia.
Rasa percaya diri dan konsisten terhadap pekerjaan juga saya tanamkan pada anak-anak saya. “Pekerjaan apapun baik, asalkan halal,” ujar pria yang akrab disapa Cak Rul.
Ia menyebutkan, proses harus dijalani, hasil akhir tentu tidak mengkhianati. “Kalau kita menanam baik, pasti tumbuh dan hasilnya baik,” tutur Chairil.
Selama ini, jika pekerjaan sebagai clening belum selesai, atau harus dikerjakan di hari libur, menurut Chairil sering dibantu anaknya, Dimas Agus Hariani. “Itu saat Dimas masih sekolah SMA. Alhamdulillah pengalaman orang tuanya menjadi pelajaran berharga bagi dia,” tegas Chairil.
BACA JUGA:Drs Sukoto MPd MM Caleg NasDem DPRD Jatim Dapil 1 Surabaya: Warga Miskin Butuh Sentuhan Pemerintah
Kini sang anak menjadi kebangaan Chairul dan Ibu Parni. Dimas Agus Hariani SE, MSM bekerja sebagai analis data di Unair. Dimas lahir di Banjarmasin Agustus 1995 menjadi contoh baik, karena mampu mengangkat derajat orang tuanya. “Allah SWT itu maha baik, doa kami diridoi,” tutup Chairil Anwar. (day)
Sumber: