Pedagang Pindah Berjualan di Pinggir Jalan, Pj Bupati Jombang Sidak Pasar Perak
Pj Bupati Jombang bersama rombingan saat sdiak Pasar Perak. --
JOMBANG, MEMORANDUM -Penjabat ( Pj) Bupati Jombang sidak Pasar Perak. Hal itu disebabkan adanya pedagang yang mengeluh terkait lapak yang mereka tempati untuk berjualan bocor.
BACA JUGA:KPU Jombang Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Kecamatan
Sehingga para pedagang pindah berjualan di pinggir jalan kabupaten. Dengan kondisi yang tidak memungkinkan tersebut, maka Pj Bupati Jombang memerintahkan kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki atap lapak yang bocor.
BACA JUGA:Perumda Aneka Usaha Seger Jombang Gelar Sinau Jurnalistik Bareng Memorandum
Pj Bupati Jombang Sugiat mengatakan, bahwa pasar yang sudah dibangun pada 2021, namun pedagang tidak mau menempatinya. Apalagi yang diatas, orang malas untuk naik ke atas, kemudian atapnya juga bocor.
"Saya minta itu segera diperbaiki dulu. Kalau kita mau memindahkan pedagang kesana sementara disana tidak nyaman kan nggak mungkin," katanya, Selasa (16/1/2024).
Sugiat mengutarakan, nanti akan dilakukan secara persuasif bahwa sudah dipersiapkan pasar yang lebih bersih yang modern. Hanya memang pedagang maunya yang mudah, yang dekat. Padahal ini mengganggu lalu lintas.
"Lha ini mau kita lakukan langkah-langkah penertiban dulu. Persuasif, kalau bisa kita imbau balik ke oasar yang sudah kita bangun," ujarnya.
Sugiat menegaskan, jika nanti kalau sudah diperingatkan tidak menanggapi, mau tidak mau tetap akan dilakukan penertiban. Tapi tetap secara persuasif. Menurut Sugiat, ada yang mengusulkan dibangun jalan menuju ke pasar, sehingga orang aksesnya bisa langsung ke pasar.
"Nanti coba kita pikirkan. Apakah itu menyelesaikan persoalan atau tidak," tegasnya.
Sugiat melanjutkan, ada juga yang, kalau tidak muat disana ada lahan lagi untuk pasar desa. Nah ini efektif atau tidak, kan sudah ada pasar disini. Masak harus bangun pasar lagi, misalnya.
"Nah tiu langkah-langkah mana yang kira-kira yang lebih tepat, efektif. Kita carikan solusi seperti itu," bebernya.
Menurut Sugiat, bahwa prinsipnya harus bisa diselesaikan. Disana ada beberapa lapak-lapak yang tidak ditempati akan ditertibkan.
"Kalau nggak ditempati ya kita tarik. Kita kasih ke yang bersedia menempati," pungkasnya.
Sumber: