Kehadiran Program JKN Tenangkan Yola Jalani Operasi Katarak
Peserta JKN Yolanda Agustiningsih,--
BOJONEGORO, MEMORANDUM-Mengalami penyakit katarak di usia yang masih muda menjadi momok tersendiri b (26). Gadis asli dari Kabupaten Bojonegoro yang setiap harinya bertugas melayani masyarakat di bidang kesehatan, harus rela untuk menjalani operasi agar pandangannya kembali normal. Yola pun merasa tenang karena ia telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak lima tahun terakhir, sebab biaya operasi dan pengobatannya dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.
“Kisah saya ini berawal saat pandangan saya ini bergelombang, menjadi kabur, menyempit. Saya pun segera mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar untuk memeriksakan kondisi mata. Betapa kagetnya saat dokter menyampaikan bahwa retina mata kanan saya lepas. Wah, mendengar itu jujur saya jadi terpuruk dan ingin berhenti bekerja. Namun ibu saya menenangkan saya, katanya ini adalah ujian hidup yang harus dijalani. Ibu saya juga mengatakan kalau saya sudah jadi peserta JKN, jadi tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan. Hati saya pun menjadi tenang,” ungkap Yola.
BACA JUGA:Mantan Ketua PN Bojonegoro Jadi Wakil Ketua PN Jember
Gadis asal Desa Pacul ini mengemukakan bahwa ia dirujuk ke rumah sakit di Kawasan Sidoarjo untuk menjalani operasi. Awalnya Yola menolak karena takut, namun dokter yang memeriksa memberikan keyakinan bahwa hanya dengan operasi Yola akan sembuh. Bulan Maret tahun 2023, tindakan yang pertama kali dilakukan untuk menangani lepasnya retina kanan Yola adalah dengan pemasangan silikon.
BACA JUGA:Polsek Gondang Bojonegoro Dialog dengan Warga untuk Pemilu Damai
"Waktu itu saya dirawat inap selama dua hari. Saya terharu, dokter dan perawat sangat memperhatikan kondisi saya yang drop. Semangat yang diberikan oleh dokter tak henti-hentinya saya ingat agar tetap semangat sehat dan beraktivitas,” tutur Yola dengan mata berkaca-kaca.
Setelah dilakukan pemasangan silikon, tiba saatnya dilakukan pemasangan lagi untuk kedua kalinya pada Oktober tahun 2023. Yola pun kembali bertemu dengan meja operasi, namun kali ini ia tidak gentar karena ia tahu tindakan itu dilakukan demi membuat retinanya kembali pulih dan kuat.
“Selanjutnya tidak ada kata menolak, dengan berbekal layanan JKN lagi, saya pun harus melakukan operasi silikon. Setelah dua minggu berlalu dan saya kembali beraktifiktas, rasa nyaman terhadap mata sebelah kiri timbul kemerah-merahan dan pandangan kembali kabur. Akhirnya saya pun kembali ke dokter untuk memeriksakan kondisi mata ini dan dokter menyatakan saya mengalami katarak. Minus saya sebelah kanan minus sembilan dan yang sebelah kiri minus sebelas,” ungkap Yola.
Akhirnya di Bulan Desember tahun 2023, Yola menjalani operasi katarak dengan penuh ketegaran. Ia yakin, tanpa menggunakan Program JKN, tentu biaya yang dikeluarkan cukup besar. Ia menyampaikan, untuk sekali tindakan operasi pemasangan silikon mata tanpa menggunakan layanan JKN, biayanya bisa mencapai 25 juta rupiah.
"Tentunya angka yang tidak kecil bagi saya apalagi sampai tiga kali operasi. Dan alhamdulillah, rumah sakit rujukan yang menangani saya luar biasa cekatan dan tanggap. Walaupun datang dari luar kota namun saya tetap ditangani dengan sebaik-baiknya. Pihak rumah sakit tidak membeda-bedakan dengan pasien lainnya. Sekali lagi menjadi peserta JKN adalah anuegrah dalam hidup saya,” jelas Yola.
Yola yang mempunyai hobby traveling ini sangat mendukung keberadaan Program JKN. Terlebih dirinya pun telah menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk memudahkannya saat berobat. Ia pun memastikan selalu setiap bulannya tidak terlambat membayar iuran JKN.
“Layanan JKN saat ini sudah mengikuti perkembangan zaman yang serba cepat. Aplikasi Mobile JKN yang dihadirkan membuat saya lebih cepat untuk mendapatkan antrean online saat berobat sehingga tidak perlu lama menunggu di klinik. Tidak perlu diragukan lagi layanan JKN saat ini sudah semakin maju dan memudahkan peserta. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan, semoga layanannya semakin baik lagi,” ujar Yola. (top)
Sumber: