Ketahuan Bermain Pungli, Kasatpol PP Surabaya Bakal Pecat Anggotanya

Ketahuan Bermain Pungli, Kasatpol PP Surabaya Bakal Pecat Anggotanya

Anggota Satpol PP Kota Surabaya.-arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM - Pemkot Surabaya tak segan memberikan sanksi tegas bagi seluruh jajaran yang melakukan tindakan tak terpuji seperti pungutan liar (pungli).

Karenanya, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser kembali megingatkan anggotanya agar tidak bermain main dengan pungli. Sebab, jika ada anggota yang melakukan tindakan tersebut, ia tak segan memberikan sanksi tegas bahkan hingga pemecatan.

BACA JUGA:Jual Minhol Tak Berizin, Satpol PP Segel Tempat Usaha di Wiyung

"Di zaman Pak Wali Kota Eri Cahyadi, beliau sangat tegas sekali. Terkait dengan pungli, ketahuan dipecat itu, tidak ada teguran satu, dua, turunkan pangkat atau diskorsing tidak, (langsung) dipecat," kata M Fikser. 

Menurut dia, sanksi tegas yang diberikan kepada anggota Satpol PP ketika bermain pungli, bukan slogan semata. Sebab, sebelumnya beberapa anggota yang melakukan tindakan tak terpuji itu langsung mendapatkan sanksi tegas berupa pemecatan.

BACA JUGA:Satpol PP Terjunkan 600 Personel, Siaga 16 Titik Rawan Keramaian Tahun Baru

"Itu bukan sekadar slogan, tapi itu dibuktikan dengan beberapa rekan kami yang dipecat karena melakukan tindakan yang tidak terpuji," tegasnya.

BACA JUGA:Buntut Perusakan Fasum di Kenjeran, Kasatpol PP Laporkan Oknum Pedagang ke Polisi

Fikser tak menampik jika ada oknum anggota Satpol PP yang bermain pungli dengan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pada intinya, oknum petugas itu akan membiarkan PKL berjualan apabila membayar pungli. 

"Dan itu (oknum) kita akui ada. Nah, itu dipecat," sebutnya.

BACA JUGA:PKL Kenjeran bersitegang dengan Satpol PP Surabaya

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya ini mengungkapkan, beberapa kali ia telah mengumpulkan jajarannya dan mengingatkan akan hal tersebut. Namun apabila masih saja ada oknum yang bermain dengan pungli, Fikser memastikan tidak akan melindungi.

BACA JUGA:Obrakan Satpol PP Surabaya Sisir Pedestrian, Amankan Lapak Duplikat Kunci hingga Bentor

"Teman teman kami, kami sudah berulang kali kumpulkan. Kalau itu (pungli) dilakukan, kita tidak bisa lindungi. Anda harus menanggung risiko itu," tegas dia.

Sumber: