Diduga Gangguan Jiwa, Tewas Terlilit Kabel

Diduga Gangguan Jiwa, Tewas Terlilit Kabel

Mojokerto, memorandum.co.id - Sesosok pria tanpa identitas ditemukan meregang nyawa di depan ruko Jalan Raya Basuni, Sooko, Mojokerto. Diduga korban mengikatkan kawat dengan berat sekitar 25 kilogram di lehernya. Dari informasi yang didapat warga sekitar, kematian pria tanpa identitas diketahui pertama kali pada Senin (27/1) sekitar pukul 07.00. Korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di depan ruko Tours dan Travel Jalan Raya Basuni Blok FF No 8 , Japan, Sooko Mojokerto. Pantauan di lokasi kejadian, pria yang diperkirakan berusia 40 tahun ke atas ini meninggal dengan keadaan telentang dengan membawa segumpal besi jenis kawat yang diikat di tangan dan leher. Warga sekitar bernama Angga mengatakan, pria dengan gangguan jiwa ini sehari-hari memang ada disitu tepatnya di depan RS Sakinah. "Walau hujan, panas ya di situ tempatnya, dia tidak pernah berpindah-pindah. Sehari-hari biasanya dia juga nampak membawa segumpal besi jenis kawat yang itu dikalungkan di leher dan diikat di tangan," jelasnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sooko Ipda Wahib mengatakan, dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) tim identifikasi dari Polres Mojokerto tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atas kematian korban. "Kita perkirakan dia ini sakit, tapi untuk memastikan akan dilakukan pendalaman lagi oleh petugas," jelasnya. Kata Wahib, petugas kepolisian mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 07.30, jika ditemukan orang ODGJ meninggal di Jalan Raya Basuni, kemudian langsung dilakukan proses olah TKP dan identifikasi. Selama proses olah TKP, petugas sempat kesulitan saat melakukan proses evakuasi, lantaran terdapat segumpal besi berjenis kawat yang terkalungkan pada leher dan tangan korban. Untuk melepaskan gumpalan besi pada leher dan tangan korban, petugas harus menggunakan gunting kawat dan kater sebelum akhirnya di evakuasi ke RSU Sukandar Mojosari menggunakan mobil Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto dengan dibantu warga dan potensi relawan. "Kalau besi yang terikat pada tubuh korban mulai dari tangan dan leher beratnya kurang lebih 25 kilogram," tandasnya. Guna pemeriksaan lebih lanjut, korban langsung dievakuasi ke RSU Sukandar Mojosari. Di lokasi kejaidan, petugas mengamankan segumpal besi jenis kawat yang sebelumnya terikat pada leher dan tangan korban. (no/yok)  

Sumber: