Musisi Ogie And Friend Meregang Nyawa karena Keracunan Metanol

Musisi Ogie And Friend Meregang Nyawa karena Keracunan Metanol

Kabid Labfor Polda Jatim Kombespol Sodiq Pratomo dan Dokter forensik RSUD dr Soetomo, dr Renny Sumino menjelaskan hasil pemeriksaan dan autopsi dari korban -Rio-

SURABAYA, MEMORANDUM - Hasil proses uji laboratorium forensik oleh Bidlabfor Polda Jatim akhirnya terungkap, bahwa kematian dua musisi Ogie And Friends Refly, Reza, dan satu lagi owner sound enenering Indro akibat keracinan alkhohol jenis metanol.

Hal itu, diungkapkan oleh Kabid Labfor Polda Jatim Kombespol Sodiq Pratomo kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (5/1). Dia mengatakan, setelah melakukan uji sample pada darah, urine, bekas minuman korban, dan barang bukti dua jirigen yang awalnya diduga berisi etanol. 

Dia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan barang bukti dari korban ditemukan adanya kandungan alkhohol jenis etanol dan metanol.

Kemudian dari jirigen yang diduga awalnya berisi etanol, ternyata isinya ada metanol dengan kadar yang cukup tinggi sekitar 24 persen.

BACA JUGA:Bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Jadi Tersangka Tewasnya Musisi Band

"Sehingga kita duga, bahwa korban yang sudah meninggal maupun yang masih sakit dikarenakan eracunan alkohol jenis metanol," ungkap Sodiq. 

Menurut Sodiq metanol sangat beracun karena dapat menganggu syaraf dan mata, ketika masuk ke dalam tubuh karena bisa merusak jaringan dalam tubuh. 

"Untuk membuat seseorang kena efek memang hanya dibutuhkan 30 ml metanol saja. Jika campuran setiap zat yang masuk 100 ml atau 9 botol, maka efeknya bisa meninggal. Ciri-cirinya bisa dilihat pada mata korban," tandas Sodiq. 

Sementara itu, Dokter forensik RSUD dr Soetomo, dr Renny Sumino mengungkapkan, kematian korban akibat keracunan alkhohol jenis metanol dan etanol yang menyebabkan mati lemah. 

BACA JUGA:Diduga Tenggak Miras di Kafe Hotel, Dua Musisi Surabaya Meregang Nyawa

Renny memaparkan berdasarkan hasil autopsi pada korban Refly. Yakni pemeriksaan luar mulai dari pembuluh darah, selaput kelopak mata, bola mata terdapat pendarahan pada selaput mata, kebiruan pada bibir dan gusi. 

Pemerisaan dalam organ tubuh Refly seperti pembuluh darah, otak, jantung, paru, lambung, usus halus, usus besar, pangkreas, terdapat bintik-bintik pada organ-organ tersebut. 

Kemudian dilakukan pemeriksaan tambahan pada patologo anatomi ditemukan pembuluh darah, otak besar dan kecil, jantung dan hati, organ limpa, terdapat kerusakan pada syaraf hati, mengalami pembengkakan pada batang otak. 

Hasil autopsi kemudian dikirimkan sample ke Labfor Polda Jatim untuk diteliti. Hasilnya terdapat kandungan alkhohol jenis metanol dan etanol pada tubuh korban. "Hasil sample setelah diteliti ditemukan metanol pada lambung 0,02 persen dan etanol 0,08 persen pada lambung," jelas Renny. 

Sumber: