Cabuli Gadis Bawah Umur, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk 2 Pemuda Penghuni Rumah Kos

Cabuli Gadis Bawah Umur, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk 2 Pemuda Penghuni Rumah Kos

Kasatreskrim AKP Heru dan Kasi Humas Iptu Risna saat menyampaikan keterengan pers-Biro Madura-

BANGKALAN, MEMORANDUM - Benar-benar biadab. Hujatan ini patut dialamatkan kepada MR (20) dan BK (20) , kawanan pemuda penghuni rumah kos di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan Kota. Keduanya, secara bergilir, tega meruda paksa gadis di bawah umur inisial DA (13) di kamar kos hunian mereka.

Tragedi asusila itu dialami korban DA, Selasa 5 Desember lalu sekitar pukul 14.15. Mirisnya, sebelum dicabuli, korban yang juga siswi salah satu SMP di Kota Bangkalan,  itu terlebih dulu dicekoki minuman keras. Setelah teler, barulah BK dan MR,  dengan leluasa, bergantian  melampiaskan nafsu bejatnya.

Namun ulah biadab MR dan BK akhirnya terendus aparat. Itu terjadi setelah N (35), keluarga korban datang melapor ke Polres Bangkalan Kamis 7 Desember sekitar pukul 16.00. Syukurlah, setelah intent melakukan lidik lapangan, kedua terasangka berhasil dibekuk tim opsnal Satreskrim Polres.

“Kedua tersangka dibekuk anggota Sabtu 30 Desember di tempat terpisah. MR ditangkap pukul 13.00 di jalan pintu masuk  Stadion Bangkalan,” kata Kasatreskrim Polres AKP Heru Cahyo Seputro, Kamis 4 Januari 2024.

BACA JUGA:Tim Gabungan OMB Polres Bangkalan Pantau KPU dan Bawaslu

Tak lama kemudian, giliran tersangka BK dgaruk saat melintas di Embong Anyar, Kecamatan Socah. 

Di hadapan awak media, Kasatreskrim AKP Heru Cahyo Seputro didampingi Kasi Humas Iptu Risna Wijayati,  kemudian membeberkan kronologis kasus rudapaksa yang menimpa korban DA. 

“Awalnya, korban berkenalan dengan kedua tersangka melalui Tik Tok di medsos,” jelas AKP Heru. 

Setelah saling bertukar nomor WhatsApp (WA), mereka lalu kerap saling berbagi curhat. Sialnya, suatu hari, tepatnya Selasa 5 Desember sore, korban DA, mandah saja ketika diajak  main ke rumah kos BK dan MR di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pejagan. Lokasinya tepat di belakang Gereja Protestan.

BACA JUGA:Polres Bangkalan Gelar Tradisi Kenaikan Pangkat 46 Anggota

Saat itulah musibah terjadi. Korban DA yang masih bau kencur, tak menampik ketika diapusi untuk ikut nyicipi miras oleh BK dan MR. Alhasil setelah DA teler alias mabuk, barulah ulah biadap BK dan MR tersalurkan.

Tersangka BK dapat giliran pertama. Dia menggauli paksa korban DA di dalam kamar kos pribadinya. Biadapnya, setelah tuntas melepas syahwat, BK  kemudian mengirim DA ke kamar kos tersangka MR. Masih dalam kondisi mabuk DA kembali digauli MR.

Kajadian itu kemudian diceritakan korban DA kepada orang tuanya. Tak pelak lagi, ulah biadab dua terduga pelaku rudapaksa BK dan MR terendus aparat. Tidak  ada perlawanan ketika keduanya digaruk tim opsnal Satreskrim Polres Bangkalan

Akibat kelakuan bejatnya, tersangka BK dan MR bakal dijerat dengan pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI  Nomor  17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” pungkas AKP Heru.(ras)

Sumber: