Memorandum Umrah Holiday Expo 2024 Hadir Lagi di Royal Plaza, Bertabur Diskon selama Pameran

SURABAYA, MEMORANDUM-Memorandum kembali menggelar pameran travel haji dan umrah 2024. Acara bertajuk Memorandum Umrah Holiday Expo 2024. Pameran travel haji dan umrah terbesar di Jawa Timur ini akan digelar di Royal Plaza, 17-21 Januari 2024.

Konsultan pameran H Bajuri dalam podcast MemorandumTV mengatakan, pameran adalah salah satu sarana yang tepat bagi pengusaha travel untuk membeberkan program-program mereka pada 2024 ini. Lebih lengkapnya bisa disaksikan di YouTube Memorandum TV yang akan tayang, Kamis, 4 Januari 2024 pukul 16.00.

“Pameran menjadi penting karena pengusaha travel haji dan umrah bisa bersaing secara fair atau sehat terkait program umrah yang menjadi andalan mereka,” terang pria yang karib disapa Kaji Bajuri ini.

BACA JUGA:Berkat Informasi Pameran Umrah Memorandum, Renazkia Travel Closing Lebih Cepat

Nah, kata Bajuri, di pameran ini, nantinya bakal ada diskon khusus bagi jemaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah, dan Madinah. “Pastinya banyak diskon selama pameran. Mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Karena itu pengunjung mal nantinya bisa langsung ke booth pameran,” imbuhnya.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya All Out Sukseskan Pameran Umrah Memorandum

Bajuri juga menjamin bahwa peserta pameran adalah perusahaan travel haji dan umrah yang berizin dan resmi dari Kanwil Kemenag Jatim. 

“Ini penting karena jangan sampai nantinya jemaah umrah bisa berangkat tidak bisa pulang atau sebaliknya malah tidak bisa berangkat umrah. Banyak kejadian di 2023 lalu yang membuat kita kasihan kepada para jemaah. Makanya, pameran menjadi sarana yang tepat bagi yang ingin umrah,” beber pria yang juga Ketua Forum Komunikasi (FK) pengusaha travel haji dan umrah (Patuh) Jatim ini.

Nah, pameran tidak lengkap tanpa acara yang mengiringinya. Kaji Bajuri menyebut, serangkaian acara juga akan dihadirkan di pameran. Mulai dari pemilihan duta muslimah preneur yang diselenggrakan oleh ikatan pengusaha muslimah Jatim (Ipemi). “Ada juga nanti launching organisasi persatuan artis musik dangdut Indonesia (Pamdi),” jelasnya.

Pamdi ini menurut Bajuri adalah perubahan dari Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI). “Karena Menparekraf Sandi Uno mendaftarkan musik dangdut ke Unesco sebagai warisan kekayaan budaya tak beda maka namanya harus ada kata-kata dangdut. Pimpinan pusatnya tetap Bang H Rhoma Irama,” bebernya.

Di bagian akhir, Bajuri mengajak warga Surabaya dan sekitarnya untuk datang ke pameran yang diselenggarakan Memorandum. “Royal Plaza adalah tempat yang tepat untuk silaturahmi sekaligus melihat pameran haji dan umrah terbesar di Jatim,” pungkasnya. (ono/nov)

 

Sumber: