46 Kades di Kabupaten Pasuruan Dilatik, Begini Pesan Pj Bupati

PASURUAN, MEMORANDUM-Sebanyak 46 Kepala Desa hasil pemilihan kepala desa serentak akhirnya dilantik Pj Bupati PASURUAN, Dr Andriyanto. Para kepala desa itu akan menjalankan tugasnya selama 6 tahun. Mulai periode 2023-2029. 

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah/janji tersebut dilaksanakan di Auditorium Mpu Sindok Gedung Maslahat Kantor Pemkab pada Jumat, 29 Desember 2023 malam. Pelantikan berlangsung khidmat dengan disaksikan beberapa pejabat lain. Seperti Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, Ketua Komisi 1 DPRD Sugiarto, para camat dan undangan lainnya.

Asisten 1 yang juga Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery S menjelaskan, 46 kades terpilih berasal dari 20 kecamatan. Minus Kecamatan Rembang, Winongan, Sukorejo dan Tutur.

BACA JUGA:Persentase Penyelesaian Tindak Pidana oleh Polres Pasuruan Meningkat

Dari 46 kades terpilih, 3 orang diantaranya merupakan kades perempuan. Yakni Sunariyah (Kades Nogosari Pandaan), lalu Sumiyati (Kades Rebono Wonorejo) dan Hanik Mualifatul Ulum (Kades Patebon Kejayan). Sedangkan 43 kades lainnya berjenis kelamin laki-laki.

Para Kepala Desa diambil sumpahnya yang dipimpin oleh Pj Bupati Dr Andriyanto.--

BACA JUGA:Kapolri Kunjungi 2 Ponpes Kharismatik di Pasuruan

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Dr Andriyanto dalam sambutannya mengajak kepada seluruh kades terpilih agar tidak larut dalam euforia kemenangan saja. Akan tetapi segera melaksanakan tugas yang disesuaikan dengan RPJMDES yang memuat visi, misi, tujuan, strategi kebijakan dan program pembangunan desa yang dipimpinnya.  

"Kami ucapkan selamat kepada para Kepala Desa yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini mampu dijalankan dengan baik. Semoga pelantikan hari ini dapat menjadi sebuah awal pengabdian diri kepada bangsa, negara dan warga masyarakat," harap Pj Bupati.

Lebih lanjut Dr Andriyanto memberikan pesan kepada para Kepala Desa dengan 6 hal. Apa saja itu? 

1. Segera lakukan penyatuan dan eratkan kembali masyarakat. Karena kepala desa adalah pelayan masyarakat dan tidak boleh membeda-bedakan antara yang memilih saudara atau tidak.

2. Laksanakan anggaran desa dengan baik dan transparan serta hindari korupsi.

3. Bermitralah dengan badan permusyawaratan desa. Karena BPD merupakan mitra kerja dari kepala desa untuk kemajuan dan pembangunan desa.

4. Jadilah pemimpin desa yang inovatif yang akan membawa perubahan desa menjadi lebih baik dalam masa kepemimpinan saudara

Sumber: