Kurang Efektif, Komisi A DPRD Surabaya Ingatkan 3 BUMN Tingkatkan Program CSR

SURABAYA, MEMORANDUM - Komisi A DPRD Surabaya mendorong 3 BUMN untuk melakukan efektifitas dan peningkatan program corporate social responsibility (CSR) terhadap masyarakat. 3 BUMN itu yakni, PT PAL, BRI, dan PLN.

Hal tersebut dilakukan legislatif dalam rangka evaluasi dan monitoring Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.

Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Camelia Habiba, selama ini CSR yang dijalankan 3 BUMN tersebut kurang efektif dan masih minim diberikan ke masyarakat. Sehingga pihaknya mendorong untuk ditingkatkan.

“Misalnya CSR yang dilakukan PT PAL kepada warga Kecamatan Semampir, itu masih sangat minim. Kami tidak tahu apakah PT PAL ini membuang CSR-nya itu di luar kota karena merasa wilayah teritorialnya itu luas. Padahal Semampir ini angka kemiskinan tertinggi di Kota Surabaya dan PT PAL berada di kecamatan tersebut,” urai Habiba, Kamis, 28 Desember 2023.

BACA JUGA:Komisi A Minta Pemkot Tertibkan Warung Remang-remang Kalimas Baru

Sedangkan PLN, Habiba mengusulkan tarif listrik bersubsidi khusus bagi warga yang bermukim di rusunawa. Selain itu, ia juga mengusulkan agar PLN memberikan CSR berupa pemasangan meteran listrik secara gratis di balai RW.

“Karena rata-rata balai RW di daerah utara ini meterannya tidak resmi,” tandasnya.

Menurutnya, tidak hanya memberikan kewajiban CSR, namun upaya tersebut juga menjadi berkah bagi PLN tersendiri. Sebab memantik pelanggan baru.

Sejauh ini, kata Habiba, PLN melalui CSR-nya telah memberikan manfaat kepada isu lingkungan dan pendidikan di Kota Surabaya.

BACA JUGA:Komisi A DPRD Surabaya Dukung Pemkot Tertibkan RHU Bandel dengan Cabut Izin

Kemudian BRI melalui CSR-nya, diketahui pada tahun 2022 telah menggelontorkan sebanyak Rp5 miliar. Lalu tahun 2023 sejumlah Rp8 miliar bagi warga Surabaya.

Sementara itu, Sekretaris PT PAL Edi Rianto mengatakan, pihaknya telah menjalankan CSR dengan program beasiswa pendidikan pengelasan.

“Saat ini kita sudah mempunyai sekolah SMA PAL, sehingga masyarakat sekitar bisa masuk ke situ. Nantinya lulusan bisa menjadi karyawan agar bisa mengangkat ekonomi keluarganya,” ujarnya.

Terikait kontribusi CSR PT PAL yang disebut minim kepada warga Kecamatan Semampir, Edi mengaku telah melaksanakan kewajiban tersebut.

BACA JUGA:Komisi A DPRD Surabaya Pastikan Ketercukupan Dana Pemulihan Pascabencana

“Bahkan kita pernah mengundang semua lurah di Semampir dan sekitarnya untuk menyerap apa yang dibutuhkan masyarakat,” tandas dia.(bin)

Sumber: