Ini Manfaat Belut bagi Kesehatan Tubuh

Ini Manfaat Belut bagi Kesehatan Tubuh

Belut selain enak dikonsumsi juga baik bagi kesehatan.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Belut merupakan salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, Belut juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi belut:

Meningkatkan kesehatan tulang. Belut mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam pembentukan tulang, sedangkan fosfor berperan dalam menjaga kekuatan tulang.

BACA JUGA:Manfaat Sinar Matahari Pagi bagi Kesehatan Tubuh

Belut

Mencegah anemia. Belut mengandung zat besi yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah yang sehat berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Meningkatkan daya tahan tubuh. Belut mengandung protein yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh. Protein berperan dalam pembentukan sel-sel imun yang melawan infeksi.

BACA JUGA:9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Meningkatkan kesehatan kulit. Belut mengandung vitamin A yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit. Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah kulit kering.

Menjaga kesehatan otak. Belut mengandung vitamin B12 yang tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan otak. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan mencegah kerusakan sel-sel saraf.

Belut dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti belut bakar, belut goreng, belut panggang, dan belut sup. Belut juga dapat diolah menjadi sambal belut, sate belut, dan keripik belut.

Untuk mendapatkan manfaat belut yang optimal, sebaiknya mengonsumsi belut secara rutin, minimal 2-3 kali seminggu. Namun, perlu diingat bahwa belut juga memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Oleh karena itu, konsumsi belut haruslah dibatasi, terutama bagi orang yang memiliki masalah kolesterol. (*)

Sumber: