Aksi Nyeleneh di Pasuruan, Top Up Aplikasi Dana Ditukar dengan Sabun Cuci Piring

Aksi Nyeleneh di Pasuruan, Top Up Aplikasi Dana Ditukar dengan Sabun Cuci Piring

Pelaku penipuan top up saldo aplikasi dana dengan menukar sabun cuci piring di counter pengisian pulsa di Kelurahan Gadingrejo Kota Pasuruan yang terekam kamera pengawas CCTV.--

PASURUAN, MEMORANDUM-Ada-ada saja perilaku dengan modus penipuan di Kota PASURUAN. Salah seorang pelaku melakukan modus penipuan dengan cara top up dana, namun dengan mengganti sabun cuci piring.

Aksi tipu-tipu ini sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang disudut konter. CCTV itu menunjukkan seseorang yang telah melakukan penipuan datang dengan mengendarai motor jenis matic. Ia pun berhenti di depan lalu menuju ke karyawan counter.

Salah satu konter HP di Jl Banda Utara, Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan menjadi sasaran penipuan. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023 sekira pukul 14.48 WIB.

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Ingatkan Para Pemudik agar Seperti Ini

Menurut salah satu penjaga konter, Laki-laki tersebut kemudian meminta karyawan konter untuk melakukan top up aplikasi dana. Setelah top up yang diminta sebesar Rp 200 ribu masuk ke aplikasi, pelaku penipuan itu berpura-pura bingung dengan alasan tidak membawa dompet.

BACA JUGA:Pengurus Gereja Apresiasi Pengamanan Polres Pasuruan

Pelaku yang seorang diri tersebut lalu mengambil bungkusan tas plastik yang menggantung di motornya yang berisi sabun cuci piring. Ia pun menyerahkan kepada karyawan konter serta uang tunai Rp 6.000 dari dalam kantongnya. Ia mengatakan kalau dirinya lupa membawa dompet dan tas plastik yang berisi sabun cuci piring sementara menjadi jaminan.

"Alasannya dia tidak membawa dompet. Ia menyerahkan tas plastik yang di dalamnya berisi sabun cuci piring dan pewangi pakaian," ujar Karina, salah satu karyawan konter yang ditemui pada Selasa (26/12).

Karina mengatakan bahwa pelaku saat itu mengatakan bahwa ia akan kembali untuk membayar top up aplikasi dana. Bahkan, tangannya sempat menunjuk ke arah kamera CCTV yang terpasang di sudut dalam konter. Ia dengan terang menantang jika tidak kembali untuk membayar biaya top up pemilik konter dipersilahkan untuk memviralkan videonya melalui media sosial.

“Dengan sangat yakin dia bilang silahkan diviralkan di medsos, jika ia tidak bisa membayarnya," lanjut Karina.

Setelah ditunggu sampai hari Selasa (26/12), pelaku belum juga kembali ke konter untuk membayar top up aplikasi dana. Sesuai dengan petunjuknya pemilik konter mempostingnya di media sosial facebook.

Menurut informasi yang didapatkan, pelaku penipuan tersebut di hari yang sama telah melakukan penipuan yang serupa di tiga konter berbeda. Yakni dengan melakukan top up aplikasi dana salah satunya di konter milik Sholeh yang berada di wilayah Pelabuhan Kota Pasuruan.

Sholeh menjelaskan bahwa di konternya ia kedatangan laki-laki sama persis dengan yang ada di media sosial facebook tersebut. Menurut pengakuan Sholeh, ia telah melakukan top up aplikasi dana sebesar Rp 200 ribu dan hanya diberi sabun cuci piring saja.

Kejadian yang dialami oleh Sholeh sekitar pukul 15.00 WIB pada Minggu (24/12) atau beberapa saat setelah pelaku melakukan penipuan di konter yang berada di Kelurahan Gadingrejo.

Sumber: