DPRD Surabaya: Dibutuhkan Sinergi Pentaheliks untuk Kembangkan Kota Tua sebagai Wisata Sejarah
Kawasan Kya-Kya, Surabaya--
SURABAYA, MEMORANDUM - DPRD Surabaya mendukung penuh upaya Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk mengembangkan Kota Tua sebagai salah satu destinasi wisata sejarah.
Namun begitu, pimpinan dewan A Hermas Thony menilai, dibutuhkan adanya sinergi pentaheliks antara pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, dan media dalam upaya revitalisasi Kota Tua.
"Kami mengapresiasi program Pemkot Surabaya dalam merevitalisasi kawasan Kota Tua karena sarat dengan sejarah. Namun harapannya pemkot tidak kerja sendirian, karena itu diperlukan sinergi pentaheliks dalam upaya tersebut," kata Hermas Thony, Jumat, 22 Desember 2023.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Raih Anugerah Revolusi Mental 2023 dari Kemenko PMK
BACA JUGA:Hari Difabel Internasional, DPRD Surabaya Dukung Inklusi Sosial-Ekonomi Bagi Kaum Disabilitas
Thony menjelaskan, saat ini terdapat banyak bangunan di kawasan Kota Tua yang dimiliki sektor swasta dan masyarakat. Oleh sebab itu, mereka harus dilibatkan dalam program revitalisasi tersebut.
Ditambahkan Thony, sinergi pentaheliks itu ditujukan untuk penguatan karakter Kota Tua yang dibagi menjadi tiga zona. Yakni, Zona Pecinan, Zona Melayu, dan Zona Eropa.
BACA JUGA:Sambut Nataru, Ketua DPRD Surabaya Minta Pemkot Beri Perhatian Isu Pangan dan Banjir
Adapun pengelompokan itu juga mewakili tiga karakter utama yang berada kawasan tersebut. Misalnya pada Zona Eropa, masyarakat di kawasan ini digambarkan memiliki ekonomi yang baik. Hal ini tecermin dari pola konsumsi mereka yang gemar makan ikan.
Mereka pun tinggal di dekat Pasar Pabean yang menjual bahan baku guna mendukung kuliner ala Eropa dan sekaligus pengembangan kawasan itu.
"Supaya pelaksanaan revitalisasi berjalan lancar, kita minta Pemkot Surabaya untuk menentukan regulasi dan fasilitator. Terlebih, upaya ini akan menggandeng sejumlah pihak terkait," tandasnya.
BACA JUGA:Antisipasi Pengangguran, DPRD Surabaya Minta Pemkot Berinovasi Optimalkan Aplikasi ASSIK
Menurutnya, sejumlah program Pemkot Surabaya di kawasan tersebut sudah berjalan. Di antaranya seperti program yang dilakukan di kawasan Ampel dan Kya-Kya.
Berangkat dari sini, dia meminta pemkot untuk terus melakukan pembenahan. Sehingga wisatawan merasa nyaman dan aman.
Sumber: