Permintaan Narkoba Tinggi, Mojokerto dalam Pengawasan BNNP Jatim

Permintaan Narkoba Tinggi, Mojokerto dalam Pengawasan BNNP Jatim

Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Mohamad Aris Purnomo-Ferry-

SURABAYA, MEMORANDUM – Tak hanya Madura yang menjadi salah satu monitoring Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim. Kota atau kabupaten lain di Jatim yang tak luput dalam pengawasan adalah Mojokerto. Meningkatkan peredaran narkoba di Mojokerto, tak terlepas dengan banyaknya permintaan (demand).

“Karena banyaknya permintaan,” ujar Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Mohamad Aris Purnomo, Jumat, 22 Desember 2023 usai pemaparan capaian kinerja akhir tahun 2023.

BACA JUGA:BNNP Jatim Musnahkan 1,3 Kg Sabu

Tambah perwira tinggi (pati) satu bintang ini, hasil ungkap yang dilakukan BNNP Jatim merupakan jaringan narkoba.

“Selain Mojokerto, juga ada Madura dan Malang,” tambah Aris didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Noer Wisnanto.

Lanjutnya, aparat juga itu juga cukup intens di dalam melakukan operasi pendekatan.

BACA JUGA:BNNP Jatim Musnahkan 9 Ons Sabu dan 5,29 Kg Ganja

“Kalau sudah kena, dia akan minta terus makanya gampang berkembang. Kategori yang pertama adalah bahwa memang dia itu sebagai pecandu, sebagai pecandu dan dia memang untuk mengkonsumsi untuk dirinya sendiri tidak untuk diedarkan dan tidak untuk diperjualbelikan,” ujarnya.(fer)

Sumber: