Polisi Bongkar Makam Korban Pengeroyokan

  Polisi memasang police line di area makam korban yang dibongkar. Memorandum.co.id - Tim penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo yang didukung tim Forensik RSUD Sidoarjo membongkar makam Tadarus Faris Lukman Hakim, Rabu (22/01). Pembongkaran makam dimulai pukul 08.00 hingga 11.30. Kapolsek Prambon, AKP Sumarsono menjelaskan, pembongkaran ini dilakukan lantaran jasad pria 23 tahun itu belum sempat diautopsi sebelum dimakamkan. “Proses autopsi ini memerlukan waktu beberapa hari lagi untuk mengetahui hasilnya,” katanya. Kasus pengeroyokan yang menewaskan korban itu sendiri baru dilaporkan ke pihak kepolisian beberapa jam setelah warga Dusun Sigit RT 3/RW 3 Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon itu dikebumikan. “Pengeroyokannya sendiri terjadi pada Minggu, 12 Januari. Korban meninggal pada Selasa pukul 4 sore akibat gegar otak. Setelah itu baru kasus itu dilaporkan ke Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim,” imbuhnya. Polisi pun segera bertindak cepat dengan mengamankan seorang tersangka berinisial D, teman sekampung korban. “Kasus ini masih dalam penyelidikan dan sekarang sudah memasuki tahap pemeriksaan para saksi,” tegas kapolsek. Ny Susi Herawati, ibu korban, mengaku tidak keberatan dengan tindakan yang dilakukan kepolisian. Ia ikhlas jasad putranya diambil kembali dari liang kubur meski telah delapan hari dimakamkan demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan aparat kepolisian.(nca/im/lud/jok/udi)

Sumber: