11 Ciri-Ciri Kehamilan yang Perlu Anda Ketahui, Apakah Anda Hamil?

11 Ciri-Ciri Kehamilan yang Perlu Anda Ketahui, Apakah Anda Hamil?

-Ilustrasi-

MEMORANDUM - Ciri-ciri ada janin di dalam perut umumnya mirip dengan keluhan menjelang menstruasi. Sebelum mengalami perubahan bentuk fisik berupa perut yang membesar, ada beberapa tanda kehamilan lain yang dapat terjadi.

Ciri-ciri ada janin di dalam perut, atau tanda awal kehamilan, sebenarnya sudah bisa dirasakan pada beberapa minggu awal kehamilan. Namun, gejala yang dialami setiap wanita bisa berbeda. Kehamilan bahkan bisa saja tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga beberapa wanita tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil.

BACA JUGA:Mengenal Egg Freezing, Metode untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan di Usia Lanjut

Salah satu cara untuk memastikan bahwa Anda sedang hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan mandiri menggunakan testpack. Namun, beberapa ciri-ciri ada janin di dalam perut bisa saja muncul sebelum Anda menyadarinya dan kemudian melakukan tes kehamilan.

 

Ciri-Ciri Ada Janin di Dalam Perut

Sebelum menggunakan testpack, Anda bisa saja merasakan ciri-ciri ada janin di dalam perut. Kondisi ini ditandai dengan adanya beberapa keluhan dan perubahan fisik, seperti berikut:

1. Telat menstruasi

Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur dan aktif secara seksual tetapi tiba-tiba tidak mendapatkan menstruasi pada waktu yang seharusnya, kondisi ini bisa menjadi ciri-ciri ada janin di dalam perut.

Hal ini karena setelah terjadi pembuahan, tubuh akan memproduksi hormon hcG yang berperan untuk mencegah terjadinya menstruasi dan mendukung kehamilan.

BACA JUGA:Bacaan Doa agar Cepat Hamil yang Dapat Diamalkan

2. Keluar flek darah

Bercak darah yang keluar dari vagina dapat menjadi ciri-ciri ada janin di dalam perut berikutnya. Keluarnya bercak darah dapat terjadi sekitar 10–14 hari setelah proses pembuahan. Perdarahan ini merupakan perdarahan implantasi atau melekatnya calon janin pada dinding rahim.

Bercak darah yang merupakan ciri-ciri ada janin di dalam perut jumlahnya lebih sedikit daripada menstruasi, berwarna kecoklatan, dan hanya berlangsung selama 1–2 hari.

Sumber: