Atasi Macet Saat Nataru, Dishub Kota Mojokerto Siagakan Personil Pantau ATCS
Petugas pengamanan terpadu bersiap melayani libur Nataru.-Biro Mojo-
MOJOKERTO, MEMORANDUM - Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Dishub Kota Mojokerto menyiagakan personil untuk memantau Area Traffic Control System (ATCS) yang terpasang di setiap persimpangan jalan Kota Mojokerto.
Upaya tersebut untuk mengurai kekepadatan kendaraan saat nantaru. Selain itu Dishub menyiapkan rencana operasi (renops) dengan menyiagakan sarana dan prasarana pengamanan serta penempatan personil di titik-titik rawan
“Kami sudah menyiapkan 20 unit water barrier, 100 unit traffic cone, 1 unit mobil patroli, 2 motor mobil patrol, 1 skylift PJU dan 1 mobil pick up untuk pengamanan Nataru nanti,” kata Kepala Dishub Kota Mojokerto Endri Agus Subianto, Selasa 19 Desember 2023.
BACA JUGA:Urai Kemacetan, Dishub Kota Mojokerto Pasang 11 ATCS
Pengamanan lalu lintas bakal digelar H-2 Natal hingga H+2 Tahun Baru. Sebanyak 17 petugas lapangan akan disiagakan di posko Nataru terpadu di alun-alun, stasiun KA, Sunrise Mall dan, pos Sekar Putih.
“Pengamanan lalu lintas dilakukan 2 hari jelang Natal hingga 2 hari setelah tahun baru,” imbuhnya.
Tidak hanya menerjunkan personel di pospam, pengendalian lalu lintas juga dilakukan dengan pemantauan jarak jauh lewat ATCS. Piket pantau ATCS dilakukan oleh 10 petugas di CC room untuk membantu mengurai kemacekatan lalu lintas, misal dengan menambah durasi waktu lampu hijau. ATCS mengendalikan 16 kamera PTZ, 45 kamera fixed dan 61 kamera di 11 titik ATCS.
BACA JUGA:Armada Sekolah Gratis Dishub Kota Mojokerto Siap Dioperasikan
Jumlah kendaraan yang melintas di Kota Mojokerto terlihat ramai beberapa hari terakhir. Diperkirakan, grafik kepadatan lalu lintas akan memasuki puncaknya pada H-1 Natal.
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, sejumlah ruas jalan protokol dan persimpangan mengalami peningkatan dan berpotensi macet. Khususnya di titik-titik yang menjadi gerbang masuk menuju pusat Kota Mojokerto.
Salah satu titik yang rawan terjadi kemacetan panjang adalah di persimpangan Jalan Gajah Mada. Dishub telah melakukan antisipasi dengan skema pengaturan siklus lampu traffic light.
Titik lainnya adalah di persimpangan Jalan Raden Wijaya dan persimpangan Tropodo. Sedangkan di jalur nasional diprediksi terjadi di persimpangan Jalan Empunala. Karena kendaraan dari exit tol Penompo yang masuk ke kota akan lewat Jalan Empunala. Sedangkan akses jalannya masih ada kegiatan.(war)
Sumber: