Polsek Karangpilang Dukung Program Pencegahan Stunting

Polsek Karangpilang Dukung Program Pencegahan Stunting

Anggota Polsek Karangpilang,mendukung program pemerintah dalam rangka pencegahan stunting.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Polsek Karangpilang,mendukung program pemerintah dalam rangka pencegahan stunting. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghadiri kegiatan Kelas Tuntaskan Anak Stunting (KLANTING) yang digelar oleh Kecamatan Karangpilang di Pendopo Kecamatan Karangpilang, Senin 18 Desember 2023.

Kegiatan KLANTING ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Babinsa Kelurahan Karangpilang, Tim Kesehatan Puskesmas, Ketua PKK Kecamatan Karangpilang, Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama, Universitas Negeri Malang, dan orang tua dan anak-anak stunting di Kecamatan Karangpilang.

BACA JUGA:Kapolsek Karang Pilang Mengucapkan Selamat HUT ke-5 Memorandum.co.id

Dalam kesempatan tersebut, Panit Binmas Polsek Karangpilang, Aiptu Hadi Rudjito, menyampaikan pesan kepada para orang tua anak stunting untuk tetap semangat mengikuti Posyandu dan kegiatan KLANTING seperti ini untuk memantau tumbuh kembang anaknya. Selain itu, para orang tua juga diimbau untuk memberikan makanan bergizi seimbang agar kedepan anak tumbuh dengan sehat.

BACA JUGA:Polsek Karang Pilang Kawal Vaksinasi Anak

“Kami juga mengimbau kepada para mahasiswa yang sedang melakukan KKN dapat memberikan kontribusi positif dalam pengentasan angka anak stunting di wilayah Karangpilang,” tambah Aiptu Hadi Rudjito.

Kapolsek Karangpilang, Kompol A. Risky Fardian, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar ini bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah dalam rangka pengentasan kasus anak stunting.

“Kita sama-sama berharap di wilayah Karangpilang kasus anak stunting dapat diturunkan sehingga generasi bangsa yang akan datang menjadi generasi yang berkualitas demi kemajuan bangsa,” tutupnya.

Pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar usianya. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak untuk bersinergi dalam mencegah stunting. Selain pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah stunting, antara lain dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan bergizi seimbang kepada anak-anak, serta menjaga kebersihan lingkungan.(mtr)

Sumber: