Dirlantas dan Kasatlantas Survey Jalur Wisata Jelang Nataru

PASURUAN, MEMORANDUM-Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombespol Komarudin beserta jajaran berkunjung ke kawasan Polres PASURUAN. Utamanya wilayah barat yang selama ini identik dengan kepadatan arus untuk wisata. Pantauan ini dilakukan menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

Survey di jalur wisata dilakukan di kawasan Pandaan dan Prigen Kabupaten Pasuruan, pada Rabu, 13 Desember 2023 Kunjungan Dirlantas beserta rombongan disambut Kasatlantas Polres Pasuruan, Deni Eko Prasetyo, para PJU Satlantas dan sejumlah kepala pos pelayanan dan pengamanan. 

Dalam keterangannya, Kombes Komarudin menyatakan untuk anggota Satlantas Pasuruan sudah siap menghadapi arus lalu lintas pada musim libur Nataru. Khususnya di jalur wisata Pandaan dan Prigen. 

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Berikan Reward 41 Personel Berprestasi

Pihaknya juga memantau beberapa jalur wisata. Seperti di Cimory Dairy Land, wisata Cheng Hoo, kawasan Hotel Surya. Dan juga sebelumnya juga sempat memantau di Taman Safari Indonesia II Prigen.

BACA JUGA:3 Terdakwa Kasus Redistribusi Tanah di Pasuruan Divonis Beda

Selain itu, juga bersama Kasatlantas merumuskan Pos pelayanan, pos pengamanan (pospam), dan pos pantau pada titik pantau di beberapa tempat wisata. Sehingga koordinasi lintas sektor telah dilakukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan operasi jelang libur Nataru.

Begitu juga dengan truck. Menurut informasi ada pembatasan pada libur Natal akan dimulai pada 22-26 Desember 2023. Dimana angkutan barang dilarang melintas di jalan non tol mulai pukul 05.00-22.00 WIB. Sementara pada libur Tahun Baru 2024, angkutan barang dilarang melintas mulai 29 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, mulai pukul 05.00-22.00 WIB.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Deni Eko Prasetyo menyatakan kesiapannya dalam melakukan pengamanan saat libur nataru. Pihaknya beserta jajaran akan memantau lokasi wisata dan titik-titik rawan kemacetan. “Dari hasil koordinasi kemarin, ada beberapa titik pantau yang menjadi potensi kemacetan. Misalnya jarak pintu tol dengan exit tol Pandaan itu begitu pendek. Sehingga, ada potensi rawan ketersendatan arus. Ini yang kemarin kita diskusikan untuk dicarikan solusinya jika terjadi penumpukan sampai mengganggu kelancaran arus lalin,” tegas Kasat pada Kamis, 14 Desember 2023. 

Begitu juga dengan putar balik di depan Taman Dayu. Saat Nataru, jika dianggap terjadi gangguan atau kemacetan, maka akan ada rekayasa lalin. Pihak Satlantas akan menutup belokan tersebut. Sehingga pengendara dari arah utara akan diteruskan sampai Jetak atau depan pabrik Exteren Tex atau sampai tidak terjadi kemacetan lagi. 

Satlantas juga akan memberlakukan sistem one way terhadap jalur wisata di depan Cimory atau jalur lain yang menggangu kelancaran arus. “Untuk depan Hotel Surya biasanya juga terjadi penumpukan parkir. Ini juga jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain. Harus dicarikan kantong parkir lain,” tegas Kasat kelahiran Semarang Jawa Tengah ini. 

Termasuk juga pada saat parkir di wisata Cheng Hoo. Di Cheng Hoo, Polres Pasuruan akan memasang tenda besar buat pos pelayanan terpadu. Ada pemeriksaan kesehatan, tempat istirahat sementara, pusat informasi dan juga minuman gratis. “Di Cheng Hoo, jika ada overload parkir di kawasan tersebut, maka akan kita arahkan ke jalur perumahan di utaranya. Bersama Dishub, petugas akan memasang tanda besar kalau parkir penuh. Atau dibantu speaker untuk menginformasikan kepada para sopir untuk parkir lurus menuju perumahan,” tegasnya. (mh)

Sumber: