Korban Tewas Tawuran di Kenjeran Sempat Diseret Teman dan Minta Bantuan Dibawa ke Rumah Sakit

Korban Tewas Tawuran di Kenjeran Sempat Diseret Teman dan Minta Bantuan Dibawa ke Rumah Sakit

Bekas darah korban JM yang ditutupi menggunakan pasir. -Farid-

SURABAYA, MEMORANDUM - Aksi tawuran kembali menelan korban. Pelajar berinisial JM (15) asal Kapasari Pedukuhan V, Kelurahan Tambakrejo, Simokerto meninggal usai mendapatkan luka bacok di punggung. Meskipun sempat akan dibawa ke rumah sakit menggunakan becak, tapi korban akhirnya meninggal sebelum sampai ke rumah sakit

Menurut warga sekitar Soleh, saat aksi tawuran terjadi, korban diseret dua orang temannya untuk diamankan usai mendapatkan luka bacok di punggung untuk meminta bantuan membawa korban ke rumah sakit. 

"Saat itu kebetulan ada becak disekitar Jalan Donorejo yang lewat terus dimintakan tolong untuk bawa JM ke rumah sakit," kata Soleh. 

Pada saat itu para pelaku tawuran tidak sampai mengejar korban dan temannya yang menuju Jalan Donorejo depan ponten yang meminta bantuan. 

BACA JUGA:Firasat Maut Pelajar SMP Sebelum Tewas Dibacok dalam Tawuran di Kenjeran

"Bisa dibilang korban ketinggalan. Semua temannya berhasil lari dan korban terjaduh akhirnya dibacok. Dan juga saat itu ada kereta lewat juga," bebernya. 

Soleh mengatakan bahwa di tempat ini bisa dibilang hampir tiap bulan ada aksi tawuran. Apalagi lokasi disini jalau malam itu sepi sekali. 

"Bisa dibilang tiap bulan ada tawuran karena disini sepi kalau malam. Biasanya lempar-lemparan pakai batu sampai-sampai dulu pernah ada kaca mobil taksi yang pecah," ujar Soleh.(rid)

Sumber: