Libatkan OPD Cegah Tawuran Remaja, DP3A-PPKB Surabaya Beri Pendampingan Psikologis dan Hukum
Kepala DP3A-PPKB Kota Surabaya Ida Widayati.-Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) guna mencegah kenakalan remaja, misalnya tawuran yang kembali marak terjadi di kota pahlawan ini.
Kepala DP3A-PPKB Kota Surabaya Ida Widayati mengatakan akan mengkroscek terkait kejadian tawuran yang terjadi di Surabaya dan mengakibatkan satu remaja meninggal dunia. Pihaknya turut berbelasungkawa dan prihatin atas kejadian ini.
BACA JUGA:Kronologi Tawuran di Jalan Kenjeran yang Merenggut Nyawa Seorang Remaja
"Saya cek dulu apakah pelakunya juga anak anak atau bukan," kata kata Ida dihubungi memorandum.disway.id, Minggu, 10 Desember 2023.
Ida memaparkan sejumlah upaya dilakukan untuk mencegah tawuran remaja.
"Sebetulnya sudah banyak upaya yang sudah dilakukan sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Seorang Remaja Tewas Usai Terlibat Tawuran di Jalan Kejeran
Pihaknya juga mengatakan, untuk mengatasi kenakalan remaja tentu dibutuhkan kerja sama antar OPD terkait. Menurutnya penguatan jejaring baik dengan OPD terkait masif dilakukan.
"Misalnya dengan satpol PP dengan kegiatan penjangkauan anak anak yang melakukan kegiatan negatif dan lain lain, bekerjasama dengan aparat penegak hukum," ungkapnya.
Sementara bagi remaja yang terlibat tawuran, memberikan sanksi sosial bagi remaja yang tidak berlanjut ke ranah hukum dan pendampingan psikologis dan hukum bagi yang lanjut ke ranah hukum kasusnya.
"Kami juga kolaborasi dengan dinas pendidikan untuk memberikan perhatian lebih teharap anak anak yang pernah terlibat tawuran," pungkasnya. (*)
Sumber: