Wujudkan Mimpi Memiliki RSPTN, Rektor Unej Tandai Pembangunan Tahap Pertama Senilai Rp 197,5 Miliar
Rektor Universitas Jember Prof Dr Iwan Taruna Meng IPU menekan tombol sirine tandai mulai pembangunan RSPTN.-Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Universitas Jember resmi memulai pembangunan tahap pertama gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Jember (Unej) yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Pembangunan ditandai dengan penekanan tombol dan membunyikan sirine sebagai tanda pembangunan tahap awal secara resmi dimulai Rektor Iwan Taruna, Ketua Tim Task Force Pendirian RSPTN Unej Prof Sri Hernawati, Wakil Ketua Tim Task Force Pendirian RSPTN Unej Prof Bayu Dwi Anggono, Sekretaris Tim Task Force Pendirian RSPTN Unej dr Ulfa Elfiah, Manager Project PT Total Cakra Alam KSO Mahdi Hasan didampingi oleh jajaran dekan dan wakil dekan.
BACA JUGA:Tim PPK Ormawa BPM FKM Universitas Jember Tanam Bibit Mangrove di Pantai Teluk Love
Dalam sambutannya, Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan, Universitas Jember akan mempunyai rumah sakit yang telah sejak lama di impikan untuk menjadi penunjang kualitas pendidikan di Universitas Jember.
BACA JUGA:Keluarga Alumni Fisip Universitas Jember Berikan Bantuan APD dan Sembako
“Akhirnya setelah semua persiapan mulai dari data dukung pembangunan gedung konstruksi sejak 2021, kemudian pada 2022 melakukan audit pisah batas oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Timur (BPKP Jatim) dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur (BPPW Jatim) di bawah koordinasi Kementerian PUPR, akhirnya pembangunan RSPTN Unej ini bisa terealisasi di akhir 2023 ini sesuai rencana," ucapnya. Minggu, 10 Desember 2023.
BACA JUGA:Kepengurusan KAFISIP Universitas Jember Resmi Dilantik
Lalu dirinya menambahkan, RSPTN Universitas Jember ini berdiri di atas lahan seluas ± 22.000 m2 dengan luas bangunan ± 19.700 m2 dan memiliki total sebanyak 4 gedung yaitu Gedung A yang terdiri dari 4 lantai + basement, Gedung B terdiri dari 3 lantai.
Serta kompleks gedung pendukung yang di antaranya akan digunakan untuk gedung genset & IPAL.
Sesuai dengan isometric zoning plan akan ada total tempat tidur (TT) untuk rawat inap dan intensive care sebanyak 123 TT serta hemodialisa 5 TT.
Fasilitas yang akan disediakan meliputi area pelayanan medik, area penunjang operasional, dan area penunjang umum administrasi.
Di tempat terpisah, Ketua Tim Task Force Pendirian RSPTN UNEJ Prof Sri Hernawati mengungkapkan terhitung satu tahun lamanya, Tim Task Force melaksanakan FGD secara khusus pada tahun 2023 selama masing-masing 6 bulan di Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR serta berjibaku dengan para reviewer di sana untuk melakukan review dokumen Detail Engineering Design (DED) beserta kelengkapannya.
"Pada bulan Juli 2023 pembangunan lanjutan gedung KDP RSPTN UNEJ masuk ke dalam DIPA BPPW Jatim Kementerian PUPR dengan nilai pagu sebesar Rp 197.500.000.000,-.” katanya.
Lalu dirinya mengemukakan, Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri RSPTN Universitas Jember merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan, mengintegrasikan layanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier.
Sumber: