Diduga Korban Ratusan, Kasus Penipuan Perumahan Fiktif di Sidoarjo

Diduga Korban Ratusan, Kasus Penipuan Perumahan Fiktif di Sidoarjo

Salah satu korban Rizqi Della Mahardika.--

 "Kata user itu kasusnya mbulet dan sempat mau lapor ke polisi, tapi hasilnya sama tetap mbulet. Alasanya sama katanya nunggu investor," jelasnya.

Rizqi sudah putus asa dan menganggap perumahan subsidi itu abal-abal. Ternyata bukan hanya dia korbannya, melainkan ratusan. Para korban itu diketahui setelah dia dimasukkan grup perumahan abal-abal. "Saya masuk di tiga grup user, satu group isinya 87 user," paparnya.

Bahkan, tahun 2022, Rizqi mendapatkan informasi di grup tersebut bahwa kantornya digerebek ramai-ramai oleh user dan memancing Nasijanto ke sana. Dan akhirnya diamankan ke polsek sebelum akhirnya diamankan ke Polrestabes Surabaya "Namun Nasijanto dilepas karena belum cukup bukti," kata Rizqi.

Hingga tahun 2023, ada beberapa korban yang melapor, termasuk Rizqi ke Polrestabes Surabaya. Dan bulan Desember Nasijanto ditangkap polisi. "Saya tahunya dari grup user dan tanya ke penyidiknya kabar penangkapan itu, ternyata benar. 

Pasca penangkapan Nasijanto, Rizqi mengaku belum ada sama sekali pembangunan perumahan subsidi tersebut. Diimbau kepada masyarakat agar tidak jadi korban lihat dulu apakah terdaftar apa tidak perusahaan. "Saya sempat cek PTnya terdaftar, namun saya tidak cek ke bank untuk kerjasama pendanaannya," pungkas Rizqi. (rio)

 

Sumber: