Kondisi Kabag Ops Polres Gresik Usai Terkena Lemparan Batu di Stadion Gejos

Kondisi Kabag Ops Polres Gresik Usai Terkena Lemparan Batu di Stadion Gejos

Kabag Ops Polres Gresik saat menjalani perawatan medis usai terlempar batu--

GRESIK, MEMORANDUM - Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Andria Diana Putra menjadi salah satu korban luka-luka akibat bentrok suporter Gresik United dengan aparat kepolisian, Minggu 19 November 2023 sore.

Informasi yang dihimpun, Kompol Andria masih menjalani perawatan medis. Perwira menengah (Pamen) Polri itu mengalami sejumlah luka di bagian kepala akibat lemparan batu suporter.

Luka-luka itu mayoritas di bagian kepala. Antara lain di pelipis, dekat hidung dan kelala bagian belakang. Namun, Kompol Andria mengkonfirmasi kondisinya berangsur membaik.

"Alhamdulillah sehat mas," ujar singkat Pamen Polri dengan satu melati di pundak tersebut melalui pesan singkat Whatsapp, Senin 20 November 2023.

BACA JUGA:Begini Kondisi Stadion Gejos Pascabentrok Suporter Gresik United Versus Polisi

Akan tetapi, Kompol Andria tidak menjawab detail ketika ditanya lebih lanjut.

Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengungkapkan biang kerok terjadinya bentrok antara suporter Gresik United dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu malam 19 November 2023.

Menurutnya, kericuhan itu merupakan peristiwa yang sangat disayangkan. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan material dan korban luka, baik dari pihak suporter maupun petugas kepolisian.

Dijelaskan, kerusuhan dipicu oleh kekecewaan suporter Gresik United atas kekalahan tim kesayangan mereka di kandang sendiri dari Deltras FC dengan skor 1-2.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Ungkap Biang Kerok Kerusuhan Suporter di Stadion Gejos

Kekecewaan tersebut kemudian diekspresikan dengan melakukan pelemparan batu terhadap kendaraan bus pemain Deltras FC.

"Sehingga pihak kepolisian mengambil langkah-langkah preventif dengan menembakan gas air mata secara prosedur di luar stadion untuk membubarkan massa," ucap Kapolres Gresik.

Dari kejadian tersebut ada korban dari pihak suporter ada 7orang luka-luka dan dari pihak aparat keamanan sebanyak 10 orang. Lima diantaranya masih menjalani perawatan hingga dinihari karena mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu.(and/har)

Sumber: