Warga Pleret Dijemput Ajal di Sungai

Warga Pleret Dijemput Ajal di Sungai

Jenazah Muhammad Arifin dievakuasi petugas ke ambulans. -Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Seorang warga Dusun Bunguran Barat, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Rabu, 15 November 2023, pukul 11.00 WIB ditemukan tenggelam di sungai. Usai tenggelam, pria bernama Muhammad Arifin (33), dinyatakan tewas.

Menurut pemilik warung, Hadi, sebelumnya korban, Muhammad Arifin (33), datang ke warungnya pukul 01.00 WIB. Korban sendiri oleh warga dikenal sebagai tukang urut. Ia datang ke warung sendirian dengan berjalan kaki. Karena korban tinggal indekos yang lokasinya tidak jauh dari warung.

BACA JUGA:Hendak Berenang, Pemuda Sukapura Tewas Tenggelam

Korban lalu memesan kopi kepada Hadi. Saat itu di warung hanya ada 3 orang. Yakni pemilik warung, korban, dan Ahmad, salah satu warga lainnya. Tak berapa lama, Ahmad pun pulang. Sehingga tinggal mereka berdua di warung.

Pemilik warung sambil menunggui korban sempat ketiduran. Kemudian dibangunkan korban pukul 03.00 WIB. Karena ada orang yang memesan kopi dan mi instan. Saat ditinggal bikin mi dan kopi, korban menuju ke arah sungai. Sebelumnya korban sempat pamit hendak mandi, karena merasa gerah akibat cuaca panas.

BACA JUGA:PS Panit Lantas Polsek Purworejo Tertibkan Parkir Pengguna Jalan

"Saya tanya kepada pembeli ke mana orang yang tadi. Kata mereka jalan ke sungai mau mandi," kata Hadi.

Sampai menjelang waktu Subuh, korban yang pamit mandi belum juga kembali. Beberapa barang korban seperti tas, dompet, HP, dan jaket ditinggal di meja warung. Namun setalah ditunggu cukup lama, korban belum juga kembali. Sehingga Hadi memutuskan untuk mencarinya di sekitar sungai. Saat dicari dan diteriaki, korban tidak menyahut.

Hadi lalu bergegas pulang. Ia pun memasukkan barang korban ke dalam warungnya. Hadi sendiri memprediksi jika korban pulang dan lupa dengan barangnya.

BACA JUGA:PS Panitlantas Polsek Purworejo Benahi Traffic Cone di Rambu Larangan Parkir

Pagi harinya, pukul 08.00 WIB, Hadi membuka warungnya. Tak lama ada seorang tetangga korban, Irfan datang ke warung untuk ngopi. Hadi lalu menceritakan perihal korban yang pamit mandi, namun sampai pagi belum juga kembali. 

Irfan yang curiga dengan kondisi penyakit epilepsi korban mengajak Hadi mencarinya ke rumah kos korban. Tapi hasilnya nihil. Mereka tidak dijumpai korban.

"Saya cari ke kos sama Irfan namun tidak ada," lanjut Hadi.

BACA JUGA:Cegah Kemacetan dan Laka, Polsek Purworejo Pasang Water Barier di Jalan Soekarno-Hatta

Sumber: