Bawaslu Bojonegoro Ajak Santri Jadi Pengawas Partisipatif di Pemilu 2024

Bawaslu Bojonegoro Ajak Santri Jadi Pengawas Partisipatif di Pemilu 2024

Bawaslu Bojonegoro saat menggelar sosialisasi kepada santri.-Biro Bojonegoro-

BOJONEGORO, MEMORANDUM - Meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren, Bawaslu Kabupaten BOJONEGORO menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema Peran Santri dalam Pengawasan Pemilu Tahun 2024. Kegiatan bertempat di Dewarna Hotel & Convention BOJONEGORO, Rabu 8 november 2023.

“Kegiatan ini dilaksankan dengan harapan seluruh elemen masyarakat dapat ikut andil dalam pengawasan Pemilu tahun 2024. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, dimana kesuksesan Pemilu tidak luput dari peran partisipasi dari seluruh elemen Masyarakat salah satunya yaitu dari adik-adik Santri,” ungkap Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten BOJONEGORO, Muhammad Muchid saat menyampaikan sambutan dalam membuka acara.

BACA JUGA:Tangkal Politik Hoaks dan SARA, Bawaslu Bojonegoro MoU dengan STTM Ar-Fachrudin

Kegiatan diikuti oleh beberapa pondok pesantren di Kabupaten Bojonegoro. Diantaranya dari Pondok Pesantren Sabilunnajah, Pondok Pesantren Adnan Al-Charish, Pondok Pesantren Ar-Rosyid, Pondok Pesantren Abu Darin, Pondok Pesantren Ar-Rahmat, Pondok Pesantren Al-Falah, Pondok Pesantren  Attanwir, Pondok Pesantren  Al-Fatimah dan beberapa perwakilan media dari Kabupaten Bojonegoro.

“Sebelumnya kita sudah melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif Bersama dengan teman-teman mahasiswa dan difabel. Maka hari ini kita lanjutkan menyampaikan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan adik-adik santri pada hari ini,” jelasnya.

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas Jelang Pemilu, Bawaslu Bojonegoro Koordinasi Kapolres
 
Lebih lanjut Muhammad Muchid berharap dalam forum ini lebih meningkatkan partisipasi santri dalam Pemilu tahun 2024.

“Harapannya adik-adik yang sudah mempunyai hak pilih dapat ikut berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang. Selanjutnya, jika adik-adik rumahnya jauh tetap dapat menyalurkan suaranya dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Terkait dengan syarat-syarat tersebut nantinya akan disampikan oleh Narasumber kita yang tentunya sudah berkompeten dalam bidangnya,” ungkapnya.

Bawaslu mempunyai fungsi strategis dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. “Harapannya setelah kegiatan ini adik-adik santri dapat menularkan ilmu ataupun menyampaikan hal-hal yang menjadi dugaan pelanggaran kepada orang terdekat. Dan dapat melaporkan dugaan pelanggaran ke jajaran pengawas Pemilu,” pungkasnya.(top)

Sumber: