Senangi Istri Orang, Tewas Dicelurit

Senangi Istri Orang, Tewas Dicelurit

KEDIRI - Gegara menyenangi istri orang, nyawa Baidowi melayang sia-sia. Pria 40 tahun warga Dusun Geneng, Desa Maron, Kecamatan Banyakan ini ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka bacokan. Tubuh Baidowi ditemukan di sebuah pekarangan bambu pada Kamis (22/11) malam. Menurut keterangan warga setempat, sebelumnya Baidowi terlibat pertikaian dengan tetangga desanya, Ali Mukshon. Beberapa saat kemudian jasad Baidowi ditemukan tergeletak tidak bernyawa di pekarangan belakang rumah Ali dalam kondisi mengenaskan. Hampir di sekujur tubuh korban terdapat luka bacokan senjata tajam jenis celurit. "Saya tahu kabar dari tetangga kalau korban ditemukan dengan luka bacok dan bersimbah darah, di belakang pekarangan rumah Ali Mukhson," jelas kakak korban, Rohani, Jumat (29/11). Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kejadian tragis ini diduga Ali tersulut emosinya setelah mencurigai Baidowi menyenangi istri tersangka. Telah merencanakan ingin menghabisi tetangganya, Ali menjebak korban dengan mengajak bertemu di belakang rumahnya. Ajakan Ali Mukhson tersebut disampaikan lewat WhatsApp (WA) di HP. Celakanya, korban pun menuruti dan mendatangi lokasi yang disebutkan tersangka. Saat melihat sosok Baidowi, tersangka langsung menyerang dengan sebilah celurit. Tubuh korban dicacah hingga mengalami luka parah dan akhirnya tewas seketika. Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Andy Purnomo saat dikonfirmasi menjelaskan Ali Mukhson telah diamankan dan kini masih menjalani pemeriksaan. Ditambahkan Andy, tersangka ini usai membantai tetangganya langsung menyerahkan diri ke Polsek Banyakan. "Kami masih mendalami dan menginterogasi tersangka. Apa sebenarnya motif pembunuhan tersebut. Apakah karena asmara atau hal lain," jelas Andy. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi menjelaskan, sekitar setengah jam setelah membunuh korban, Ali Mukhson dengan didampingi Gunawan (30) saksi, menyerahkan diri ke Mapolsek Banyakan. Setelah mengolah TKP, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Dijelaskan Kamsudi, korban mengalami luka-luka di lengan kiri, dada kanan, betis kaki kanan dan belakang lutut kiri. "Barang bukti yang diamankan satu unit HP merek Nokia, rokok Apache, sandal warna hitam milik korban, sandal hijau milik tersangka," beber Kamsudi. Selain itu masih kata Kamsudi diamankan juga kunci kontak sepeda motor dan korek gas di saku korban. Juga sebilah celurit atau sabit model bulu ayam. "Pembunuhan sadis ini diduga dipicu cemburu tersangka terhadap korban yang menyenangi istrinya,” tandas Kamsudi. (yud/nov)              

Sumber: