Hendak Tawuran di Kertajaya Tiga Remaja Diamankan Respatti

Hendak Tawuran di Kertajaya Tiga Remaja Diamankan Respatti

Tim Respatti Satsamapta Polrestabes Surabaya mengamankan tiga remaja yang hendak tawuran di Jalan Kertajaya Indah. --

SURABAYA, MEMORANDUM-Anggota Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Satsamapta Polrestabes SURABAYA mengamankan tiga remaja yang hendak tawuran di Kertajaya Indah, Selasa, 31 Oktober 2023 dinihari.

Sebelum diamankan tiga remaja yang diketahui dari kelompol Geng Allstar inisaial MR (16), dan AH (16), warga Sidoarjo, satu lagi SN (16), warga Surabaya, sempat terlibat kejar-kejaran di jalan karena melarikan diri setelah dihalau petugas. 

Selain itu, polisi juga mengamankan dua senjata tajam (sajam), satu balok besi, pistol mainan, dan tiga sepeda motor. Selanjutnya, mereka dibawa ke Mapolsek Mulyorejo. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Kuatkan Kolaborasi Wujudkan Kota Ramah Lansia

Saat ditanya, ketiganya mengaku tidak tahu menahu terkait kepemilikan sajam dan balok besi yang diamankan di lokasi. 

"Hasil penyelidikan, mereka tidak terbukti membawa sajam dan balok besi tersebut. Pengakuannya milik teman mereka yang lari saat ada polisi," kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Riyanto, (1/11).

BACA JUGA:23 Kali Beraksi, Sindikat Curanmor di Surabaya Kena Batunya

Sugeng menambahkan, para remaja yang diamankan mengaku diajak teman-temannya melalui media sosial. Selanjutnya, mereka janjian di Jalan Dharmahusada untuk berkumpul bersama teman-temannya yang lain untuk tawuran dengan kelompok lain.

Tim Respatti Satsamapta Polrestabes Surabaya yang kala itu sedang melakukan patroli disekitar Jalan Dharmahusada melihat adanya remaja yang hendak tawuran langsung membubarkan dan  berhasil mengamankan ketiga remaja tersebut.

"Mereka masuk ke gang-gang dan akhirnya diketahui ada 20 remaja lain berkumpul di salah satu gang. Tiga berhasil diamankan sementara lainnya kabur," kata Sugeng.

Sugeng menambahkan, ketiga remaja kini dikembalikan ke orang tua masing-masing. Mereka mengaku diajak temannya melalui media sosial (medsos). Kemudian ketiganya berkumpul di Jalan Dharmahusada dan berangkat ke Jalan Kertajaya Indah untuk menemui lawannya. Dua remaja berasal dari Sidoarjo juga mengaku hanya ikut-ikutan saja. 

"Ketiganya kami beri pembinaan dan orang tua mereka kami minta lebih mengawasi anaknya. Orang tua remaja ini tidak tahu jika mereka hendak tawuran pamitnya ngopi. Ketiganya masih berstatus pelajar," pungkas  Sugeng. (rio)

Sumber: