Faktor Ekonomi dan Gaya Hidup Picu Maraknya Prostitusi

Faktor Ekonomi dan Gaya Hidup Picu Maraknya Prostitusi

Sosiolog dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Ali Imron -Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Prostitusi merupakan sebuah fenomena yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Kehidupan Prostitusi terjadi karena dipicu oleh beberapa faktor. Misalnya, faktor ekonomi dan gaya hidup.

Sosiolog dari Universitas Negeri SURABAYA (Unesa), Ali Imron mengatakan, secara umum faktor ekonomi dan gaya hidup menjadi penyebab nomor satu maraknya praktik Prostitusi.

“Fenomena Prostitusi itu dikarenakan faktor ekonomi. Selain itu, ada faktor lain yakni, gaya hidup atau pemenuhan kebutuhan hidup,” kata dia, Rabu, 1 November 2023.

BACA JUGA:Bisnis Prostitusi Online di Icon Apartemen Gresik Dibongkar Polisi

Lebih lanjut Ali menyampaikan bahwa pelaku maupun korban prostitusi dapat dikatakan telah melakukan perbuatan menyimpang. Perbuatan menyimpang itu muncul dikarenakan kegagalan proses sosialisasi.

Disinggung soal prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur, Ali menyebut hal tersebut diakibatkan kurangnya pengawasan dari orang tua.

Tidak hanya itu, pengaruh teman sebaya dan dampak dari pesatnya teknologi membuat prostitusi ini kian menjangkiti remaja.

BACA JUGA:Layani Prostitusi, 3 Wanita Diamankan Satpol PP Surabaya di Hotel Kawasan Gubeng

“Berarti ada kegagalan sosialisasi di keluarga dalam hal ini orang tua. Pola pengasuhan tidak berjalan semestinya, seperti misalnya orang tua sibuk bekerja sehingga lemah pengawasannya,” tuntasnya.

Guna meminimalisir fenomena ini, dia mendorong penguatan sosialisasi primer orang tua terhadap anak. Menurutnya sangat penting memberikan sosialisasi, bimbingan dan edukasi norma dasar kepada sang anak.(bin)

Sumber: