Gali Saluran Irigasi Makam, Temukan Granat Tangan
Seorang pekerja bangunan menemukan sebuah benda yang diduga bahan peledak jenis granat tangan.--
PASURUAN, MEMORANDUM-Seorang pekerja bangunan menemukan sebuah benda yang diduga bahan peledak jenis granat tangan. Pekerja tersebut menemukan granat saat menggali saluran air di area makam Mbah Ratu Ayu Syarifah Khodijah di Kelurahan Kersikan Kecamatan Bangil, Senin, 30 Oktober 2023 sekira pukul 11.00 WIB.
Menurut Kapolsek Bangil, Kompol Sukiyanto, menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan bahan peledak jenis granat tangan dari ketua RW 03 Kelurahan Kersikan, Asbito (44). Saat itu Asbito melaporkan jika ada pekerja yang sedang menggali tanah untuk saliran air di area makam Mbah Ratu. Namun saat mencangkul, ia menemukan granat tangan.
"Tadi kita dapat laporan dari ketua RW bahwa pekerja yang sedang menggali tanah untuk saluran air di sekitar makam telah menemukan bahan peledak jenis granat tangan," jelas Kompol Sukiyanto.
BACA JUGA:Perdayai 11 Wanita di Aplikasi Omicon, Pria Jakarta Bawa Kabur Motor
Pihak kepolisian dari Polsek Bangil akhirnya menuju lokasi ditemukannya granat tangan tersebut. Sesampai di lokasi, petugas mengamankan lokasi. Ssementara pekerjaan penggalian tanah dihentikan untuk sementara.
BACA JUGA:Pemuda Berjaket Hodie Terekam CCTV Dikeroyok Belasan Remaja di Dupak
Pihak kepolisian dari Polsek Bangil lalu menghubungi Polres Pasuruan untuk meminta bantuan. Pihak Polres kemudian menghubungi unit Jihandak Polda Jawa Timur. Dan di sekitar lokasi dilakukan pengamanan dengan menggunakan garis polisi.
Artinya, para warga yang akan melihat dari dekat, dilarang untuk melampaui garis polisi. Apalagi, dikhawatirkan jika bom granat itu masih aktif. Sehingga, petugas kepolisian meminta para warga untuk tidak mendekat, sebelum tim jihandak tiba di lokasi.
Beberapa jam kemudian, evakuasi bahan peledak jenis granat tangan dilakukan oleh unit Jihandak Brimob Polda Jawa Timur. Selanjutnya granat tangan tersebut dibawa ke Pusdik Brimob untuk diamankan.
"Sudah dievakuasi oleh Brimob Polda. Kita belum tahu apakah granat yang ditemukan oleh pekerja tersebut masih aktif atau tidak, kita belum tahu," pungkas Sukiyanto. (kd/mh)
Sumber: