Perampas HP Gadis Difabel Asal Menganti Ngaku Kenal Korban di TikTok
Kapolsek Karangpilang Kompol Risky Fardian Caropeboka memberi keterangan ke wartawan.-Faishal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM - Niat jahat GRP (13), untuk menguasai harta korban sudah muncul sejak ia mengenal NDP (15), di media sosial (medsos) TikTok.
Meski baru kali pertama kenal, GRP sudah berani meminta nama akun Instagram dan nomor WhatsApp (WA) milik gadis Menganti, Gresik, itu.
BACA JUGA:Digigit Penjual, Penadah HP Milik Gadis Difabel di Surabaya Ikut Dibekuk
BACA JUGA:Berdalih Ngajak Balikan, Bocah Pakal Ajak Teman Rampas HP Mantan Pacar Difabel
Selama kenal dan bercakap di WhatsApp, GRP mengaku tak mengetahui jika korban difabel rungu. Sebab, selama itu, ia hanya berkomunikasi di melalui HP. Hal tersebut diungkapkan terduga pelaku MZA, teman GRP.
"Setahu saya itu (GRP) awal kenal korban di media sosial TikTok. Kemudian tukar nama akun IG (instagram) dan WA (WhatsApp)," kata MZA menirukan pengakuan GRP.
BACA JUGA:Polsek Karangpilang Patroli Sasar Permukiman Warga
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Bhabinkamtibmas Polsek Karangpilang Sambang ke Ketua LPMK Kedurus
Meski demikian, GRP mengakui jika baru kali pertama bertemu korban NDP. Namun, pertemuan tersebut yang membuat GRP dan MZA harus berurusan dengan polisi.
Tak hanya merampas HP milik korban, dua terduga pelaku itu juga tega meninggalkan gadis asal Menganti, Gresik tersebut di Waduk Kedurus, Surabaya.
BACA JUGA:Pawas Polsek Karangpilang Imbau Kamtibmas ke Sekuriti
BACA JUGA:Polsek Karangpilang Patroli Perbankan di Surabaya
"Saya ambil dan jual HP-nya, kemudian saya jual ke AJ di daerah Simo, laku Rp 275 ribu. Setelah laku buat beli bensin sama makan sama bayar kos, saya baru sekali ini (merampas HP)," aku MZA.
Diberitakan sebelumnya, ada saja modus kejahatan yang dilakukan terduga pelaku di Surabaya. Berdalih mengajak balikan, GRP (13) tega merampas HP milik mantannya NDP (15), gadis difabel rungu di Waduk Kedurus, Surabaya, Minggu, 22 Oktober 2023.
Sumber: