Korban Kecelakaan Wilayah Polres Jember Menurun

Korban Kecelakaan Wilayah Polres Jember Menurun

Jember, memorandum.co.id - Upaya Polres Jember menekan angka kecelakaan di bawah komando AKBP Alfian Nurrizal SH SIK MHum, menuai hasil di tahun 2020. Di mana kejadian kecelakaan menurun hingga 10 persen lebih. Sepanjang 2019, kejadian kecelakaan fatal di jalan yang mengakibatkan korban tewas mengalami penurunan. Berdasarkan data lalu lintas pada awal 2020 tercatat 1.146 kejadian, sedangkan di 2018, dengan catatan1.276 kejadian, turun 10.19 persen. Untuk korban luka berat (LB) tahun 2018, 20 korban, di tahun 2019, LB 13 korban turun 35 persen, luka ringan (LR) tahun 2018, 1502 korban sedangkan di tahun 2019, 1335 korban, turun 11.12 persen. Sementara untuk korban meninggal dunia (MD) masih tinggi yakni tahun 2019, mencapai 331 korban jiwa, namun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2018, sejumlah 338 korban jiwa turun 10.19 pesen. “Jumlah korban meninggal dunia sebenarnya masih tinggi meski menurun 10.19 persen dibandingkan tahun 2018, korban jiwa di tahun 2019 sebanyak 331 jiwa meninggal,”ujar Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael melalui Kanitlaka Ipda Herry Yuliawan. Masih kata kanitlaka, dari angka kecelakaan lalu lintas sendiri juga mengalami penurunan 10.19 persen dibandingkan 2018, tercatat ada 1.276 kasus, dan di tahun 2019 dengan 1.146 kejadian. Herry mengatakan, faktor kelalaian pengendara (ngantuk, lelah, dan mabuk) menjadi penyebab utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas selain itu dipicu jalan berlubang dan cuaca juga mempengaruhi terjadinya lakalantas. Wilayah rawan kejadian kecelakaan meliputi blackspot Tanggul hingga Bangsalsari, dan Pakusari, yang dominan terjadinya kecelakaan. Herry menambahkan, penurunan kecelakaan, dan korban meninggal, merupakan sebuah hasil upaya sosialisasi yang dilakukan. "Cangkrukan dan sarapan bareng dengan para ojek pangkalan, petani, dan masyarakat hingga pelosok, maupun di sekolah mengingat korban jiwa banyak dari kalangan usia produktif."pungkas Herry. Hal sama juga diungkapkan Sulaiman, Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Jember, meliputi daerah Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi, pembayaran santunan juga menurun. Jumlah santunan  yang diberikan Jasa Raharja Perwakilan Jember kepada korban kecelakaan lalu lintas pada 2019  sebesar Rp73,580 miliar. Dengan rincian 819 korban meninggal dan 3.386 korban luka-luka. Jumlah tersebut mengalami penurunan 1,48 persen dibandingkan penyerahan santunan pada 2018 yaitu sebesar Rp74.684 miliar kepada 813 korban meninggal dan 2.490 korban luka-luka. Sulaiman mengatakan, kegiatan yang dilakukan Jasa Raharja Perwakilan Jember dalam rangka turut menekan jumlah angka kecelakaan lantas secara rutin yakni, melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas bersama Polantas dan Dishub di sekolah dan komunitas pecinta kendaraan bermotor serta di kantor kelurahan dan kecamatan. Selain itu mengadakan pengobatan gratis di terminal dan kantor Samsat, serta memasang imbauan berupa rambu-rambu lalu lintas atau spanduk tentang keselamatan, maupun ikut aktif dalam operasi patuh lalu lintas oleh Polri. (edy/fer)  

Sumber: