3 Tips Memilih Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah, Orangtua Wajib Tahu!

3 Tips Memilih Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah, Orangtua Wajib Tahu!

Tips Memilih Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah--

SURABAYA, MEMORANDUM - Untuk meminimalisir potensi keracunan dan gangguan pencernaan pada anak, sebagai orangtua diharapkan bisa kembali menaruh perhatian terhadap jajanan yang dikonsumsi oleh putra dan putri nya selama berada di sekolah.

Karena kesehatan anak merupakan hal yang paling utama, mereka dapat terus belajar dan bermain tanpa terhalang berbagai penyakit yang mengganggu.

BACA JUGA:Ide Usaha Jajanan Anak dengan Omzet Jutaan Rupiah: Peluang dan Solusi Sehat

Berikut tips memilih jajanan yang sehat yang harus diketahui :

1. Belilah makanan ditempat yang bersih dan tertutup

Pastikan bahwa jajanan yang kita konsumsi sehat dengan memperhatikan tingkat kebersihannya, seperti memeriksa apakah makanan tersebut terkena lalat atau tidak, dan juga pastikan bahwa makanan tersebut terhindar dari debu.

Dengan memulai dari memerhatikan kebersihan kemasan makanan, kita dapat merasa lebih percaya diri saat mengonsumsinya, karena kita sudah melindungi diri dari kemungkinan penyakit.

BACA JUGA:Ini Dia Jajanan yang Enak Dicoba Saat Berada di Alun-Alun Kota Batu

2. Hindari makanan yang mengandung warna mencolok, rasa dan aroma yang menyengat

Pada umumnya, banyak orang memilih jajanan dengan warna mencolok karena terlihat lebih menarik. Namun, sebaiknya kita menghindari kebiasaan ini, karena jajanan berwarna mencolok seringkali mengandung zat pewarna berbahaya yang harus dihindari. Zat-zat tersebut juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker.

BACA JUGA:8 Jajan Pasar Berbahan Ketan, Semua Bikin Ngiler!

3. Mengamati label makanan seperti nama pangan, expire date, kode produksi, dan kandungan nilai gizi

Cermati dengan seksama jajanan yang hendak kita beli. Terkadang, ada penjual yang tidak jujur dan menjual makanan yang sudah tidak segar atau bahkan makanan sisa. Perhatikan dengan teliti tanda-tanda seperti tanggal kadaluarsa pada kemasan, bau tidak wajar pada makanan, dan perubahan warna atau pertumbuhan jamur.

Sumber: