Pria di Lamongan Tewas setelah Check In di Hotel

Pria di Lamongan Tewas setelah Check In di Hotel

Petugas Polres Lamongan mengolah TKP.-Biro Lamongan -

LAMONGAN, MEMORANDUM –Seorang pria tewas tak jauh dari rumahnya, setelah check-in bersama istri di hotel di Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Lamongan Kota.

Korban berinisial DRW (27), warga Dusun Blangit, Desa Karanglangit, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Korban tewas setelah kejang- kejang di kamar hotel.

Setelah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), kurang lebih satu jam korban dinyatakan meninggal dunia. 

Karena kematian korban dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga, selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Lamongan Kota.

Keluarga korban, menghendaki agar dilakukan autopsi. Sehingga korban dibawa ke RSUD Dr Soegiri Lamongan untuk dilakukan visum luar.

“Rencananya besok akan dilakukan autopsi dalam oleh tim dokter dari Polda Jawa Timur,” ujar Kasihumas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dijelaskan Anton, awalnya Kamis, 19 Oktober 2023, pukul 14.17 WIB, istri korban, inisial ISW, check in di hotel. Sebelumnya istri korban sudah booking kamar hotel via online dan diterima reception hotel. 

Kemudian istri korban diantar reception masuk ke dalam kamar hotel nomor 57. Pukul 15.45 WIB, korban bersama suaminya datang dan langsung masuk ke kamar. Di mana istri korban berada tanpa melakukan konfirmasi ke pihak reception hotel.

Saat berada di dalam kamar hotel tersebut, terang Anton, tiba-tiba korban mengalami kejang-kejang. Sehingga istri korban langsung keluar dari dalam kamar hotel dan minta tolong kepada karyawan hotel. 

"Setalah dicek dalam kamar tersebut, ia mendapati korban sudah terlentang di lantai dan dalam keadaan kejang-kejang, kepala berada di sebelah timur, sedangkan kaki membujur ke arah barat," terangnya.

Melihat kejadian itu, karyawan langsung menghubungi petugas Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dan pukul 16.30 WIB, mobil ambulans datang dan membawa korban ke Rumah Sakit.

"Setelah dilakukan perawatan secara itensif medis di RS Muhammadiyah Lamongan, selama kurang lebih sekitar satu jam korban dinyatakan meninggal dunia.

Ditambahkan Anton, Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban serta pihak Kepolisian juga memberi garis polisi di kamar hotel. (*)

 

Sumber: