Hijaukan Tulungagung, Perintahkan Jajaran Tanam Pohon
Tulungagung, memorandum.co.id - Setelah menanam ribuan pohon di lereng perbukitan Candi Dadi bersama 60 komunitas pecinta alam, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia bertindak cepat memerintahkan kapolsek jajaran melakukan hal sama. Yakni menanam pohon di masing-masing wilayah sektor. Pandia mengatakan, penanaman pohon tidak hanya sekadar melaksanaan perintah Kapolri, namun juga sebagai upaya untuk menyelamatkan mata air dan perlindungan satwa-satwa. “Ini kegiatan yang luar biasa. Di mana Kapolri juga memerintahkan penanaman pohon kembali seperti saat ini,” jelas Pandia, Selasa (7/1). Pandia melanjutkan, manfaat dari pohon yang ditanam saat ini kemungkinan tidak akan langsung dirasakan sampai lima tahun ke depan. Tetapi 10 atau 15 tahun lagi, manfaatnya itu akan terasa. Sehingga generasi mendatang bisa merasakan manfaat dari pohon yang ditanam sekarang ini. Pandia mengungkapkan, ketika di perbukitan Candi Dadi pihaknya menanam pohon sawo. Adapun filosofinya, pohon sawo memiliki buah yang manis. Kapolres murah senyum ini berharap semoga ke depannya pohon sawo itu bisa memberikan rasa manis bagi yang menikmatinya. “Mungkin manfaatnya tidak akan kita rasakan dalam waktu dekat. Tapi 10 atau 15 tahun lagi baru bisa dirasakan manfaatnya,” ucap Kapolres. Sementara itu, berdasarkan data milik Humas Polres Tulungagung, sejumlah polsek jajaran sudah menanam pohon sesuai arahan Kapolres. Di antaranya Polsek Gondang yang menanam 25 pohon, Polsek Pucanglaban menanam 100 pohon, Polsek Sendang menanam 25 pohon, Polsek Kalangbret yang menanam 15 pohon, serta polsek jajaran lainnya. Adapun yang ditanam, sebagian besar merupakan pohon buah-buahan. Seperti pohon nangka, alpukat, mangga dan jambu air. Namun ada juga yang menanam pohon kayu berakar kuat seperti trembesi. (fir/mad/fer)
Sumber: