Dua Pemuda Ngoro Jadi Korban Pembacokan OTK
Korban saat dirawat di rumah sakit--
MOJOKERTO, MEMORANDUM - Dua Pemuda asal Kecamatan Ngoro jadi korban pembacokan gerombolan orang tak dikenal (OTK).
Kedua korban adalah Crishyanto Pratama Putra (25) warga Dusun Sidorejo, Desa Wonosari, Kec.Ngoro, Kab.Mojokerto dan Dimas Aristiyawan (17) warga Dusun Glatik, Desa Wates Negoro, Kec.Ngoro, Kab.Mojokerto pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 01..00
Dari kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ngoro Polres Mojokerto pada malam itu juga dan korban yang diantar warga Sedati, Kec. Ngoro untuk melapor.
Berbekal laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Ngoro dan Resmob Polres Mojokerto memburu segerombolan OTK pada malam itu juga, tetapi belum juga ditemukan pelakunya.
BACA JUGA:Remaja Taman Dibacok OTK, HP dan Motor Dirampas Pelaku
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua temannya berboncengan tiga, Cristhtiyanto, Galang, Dimas dengan mengendarai motor Honda Scoopy dengan nomor polisi S-2126-NBL melaju dari arah barat ke timur, korban Cristhyanto duduk di tengah, di belakang Dimas selanjutnya yang mengemudi Galang.
Sampai di depan rumah makan Padang di Dusun Jajar, Desa Jasem, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto mereka berpapasan dengan pelaku yang mengendarai kurang lebih empat motor dan pelaku ada 10 orang, sambil membawa pedang dan mengacungkan senjata tajamnya dan berteriak berhenti sambil memutar balik motornya.
Tetapi korban yang ketakutan langsung tancap gas belok ke arah selatan menuju masjid LDII sampai di perempatan Desa Sedati.
Dan tiga pelaku yang berboncengan tiga mengendarai motor Vario mendekat pada korban sambil membacokkan pedangnya ke korban Cristhyan dan mengenai jari tangan kanan korban.
BACA JUGA:Pamit Main, Pelajar SMK Dibacok OTK di Jalan Rangkah
Galang yang ketakutan duduk paling belakang melompat dari motor hingga terjatuh sampai mengalami luka pada wajah dan kepala. Dimas sebagai pengemudi berusaha melarikan diri tancap gas ke arah timur dan berlindung di warung kopi mengalami rasa sakit karena pukulan di punggung dan kepala.
Setelah itu para pelaku langsung tancap gas ke arah timur di perkampungan Desa Ngetrep, Kec. Ngoro.
Setelah kejadian itu, korban Crishyanto dalam perawatan medis serta rawat inap di rumah sakit Dharma Husada Ngoro dan Dimas dipulangkan.
Kapolsek Ngoro, Kompol Imam Mahmudi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Sumber: