Pamit Main, Pelajar SMK Dibacok OTK di Jalan Rangkah

Pamit Main, Pelajar SMK Dibacok OTK di Jalan Rangkah

Surabaya, memorandum.co.id - Aksi pembacokan dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), di Jalan Rangkah Gang VI, Rabu (21/12) malam. Korban berinisial MA pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK). Akibatnya, remaja 16 tahun tersebut harus dirawat di RSUD dr Soewandhi dengan luka bacok cukup parah di bagian kepala. Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporkan kejadian itu. Saat ini, kasus itu tengah dalam penyelidikan. "Masih kami dalami. Mohon doanya mudah-mudahan segera kami ungkap," kata dia. Rahmawati Tasa, nenek korban MA saat ditemui membenarkan jika cucunya telah dibacok orang tak dikenal, Rabu (21/12). Ia menyebut, cucunya itu kini tengah dirawat intensif di RSUD dr Soewandhi Surabaya. "Iya dibacok kena kepala belakang," kata Tasa. Tasa menjelaskan, bahwa dia dan keluarga mendapat kabar jika cucunya jadi korban pembacokan usai magrib. Mendapat kabar itu, ia dan keluarga sontak panik. Ia lantas bergegas menjenguk di RSUD dr Soewandhi setelah korban telah dievakuasi petugas. "Kemarin yang ke sana kakaknya, sama saudara. Ini sampai sekarang juga masih ditunggu di sana (rumah sakit), karena masih dirawat, belum boleh pulang. Tadi dapat kabar masih muntah-muntah terus, kepalanya pusing," terang Tasa. "Panik mas. Tapi alhamdulillah sekarang dia sudah sadar. Kemarin lukanya sudah dijahit enam atau tujuh jahitan gitu. Mudah-mudahan segera sembuh dan boleh pulang," Tasa menambahkan. Wanita 57 tahun ini menyebut, sebelum kejadian, korban sempat pamit keluar bersama temannya berboncengan pakai motor. Namun, saat itu ia hanya pamitan bermain tanpa mengatakan mau kemana. "Kemarin pamit itu sekitar asar. Sama temannya boncengan. Minta uang juga kok. Nah, habis magrib kok malah tiba-tiba dapat kabar dia dibacok orang. Ya kaget semua keluarga," terang dia. Ditanya soal kenapa korban tiba-tiba jadi korban pembacokan, ia tidak mengetahui pasti. "Masih simpang siur. Dibacok karena apa saya juga nggak tahu. Tahunya ya tiba-tiba dapat kabar dia dibacok. Dan rumah temannya juga tak tahu," ungkap dia.(fdn)

Sumber: